news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kapal Pengangkut 788 Hewan Kurban Tenggelam di Laut Kalimantan Barat

Konten Media Partner
23 Juli 2019 13:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi ABK KLM Arta Jaya oleh awak KLM Lintas 18. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi ABK KLM Arta Jaya oleh awak KLM Lintas 18. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kapal Layar Motor (KLM) Arta Jaya yang mengangkut pasokan hewan kurban untuk wilayah Kalimantan Barat dilaporkan tenggelam di perairan Tanjung Sambar, Kabupaten Ketapang, pada Minggu dini hari (21/7), setelah dihantam gelombang tinggi.
ADVERTISEMENT
Kapal yang berawak 25 orang termasuk kapten kapal ini, mengangkut hewan ternak yang merupakan pasokan hewan kurban untuk wilayah Kalimantan Barat.
Berdasarkan data manifes, KLM Arta Jaya, berangkat dari pelabuhan Telaga Biru, Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur, dengan tujuan Pontianak, pada 17 Juli 2019. Kapal tersebut memuat sapi Madura sebanyak 488 ekor dan kambing sebanyak 300 ekor.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Operator Pelabuhan Pontianak, Capt Bintang Novi, saat dikonfirmasi terkait informasi ini, mengatakan bahwa dari 25 awak kapal, sebanyak 23 orang, termasuk nakhoda kapal, berhasil diselamatkan oleh awak KLM Lintas 18 yang kebetulan menerima panggilan darurat KLM Arta Jaya.
“KLM Lintas 18 pada saat itu memberikan bantuan ke KLM Arta Jaya sampai pukul 07.00 WIB. Pada saat itu, dapat diselamatkan sebanyak 23 awak kapal dari 25 awak kapal yang ada,” jelasnya, Selasa (23/7).
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Operator Pelabuhan Pontianak, Capt Bintang Novi. Foto: Dok Hi!Pontianak
Setelah berhasil menyelamatkan 23 awak kapal, KLM Lintas 18 membawa para penumpang untuk diamankan dan mendapatkan perawatan di Pontianak. “Dari pemeriksaan, tidak ada awak kapal yang memerlukan bantuan medis secara detail,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, Tim SAR Pontianak, bersama instansi terkait, masih terus melakukan pencarian terhadap dua awak kapal yang masih dinyatakan hilang.
Sedangkan para awak kapal, termasuk nakhoda, telah diserahkan kepada perwakilan pemilik kapal. “Pemilik kapal kami wajibkan memenuhi segala kewajibannya terhadap seluruh awak kapal yang selamat ini,” imbuhnya.
Proses evakuasi ABK KLM Arta Jaya oleh awak KLM Lintas 18. Foto: Dok Hi!Pontianak
Pencarian terhadap awak kapal yang hilang masih akan dilakukan pencarian oleh Tim SAR Pontianak hingga 27 Juli mendatang.
Terkait keberangkatan KLM Arta Jaya, KSOP Pontianak telah memanggil Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Telaga Biru untuk dimintai keterangan terkait musibah ini. “Rencana datang besok, Rabu pagi, untuk memberikan keterangan-keterangan lebih rinci,” ucapnya. (hp9)