4 Karakter Kopi Kalbar yang Cocok dengan Lidah Pecinta Kopi

Konten Media Partner
27 Juli 2019 12:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Biji kopi Robusta yang digunakan di kedai kopi milik Bayu. Foto: Teri
zoom-in-whitePerbesar
Biji kopi Robusta yang digunakan di kedai kopi milik Bayu. Foto: Teri
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sejak berkembangnya budaya nongkrong dan ngopi di warkop (warung kopi), Kalimantan Barat telah memiliki kebun kopi di setiap daerahnya, dan jenis yang banyak diproduksi dan dikembangkan yakni biji kopi robusta di daerah dataran rendah.
ADVERTISEMENT
Jenis kopi yang ditanam di dataran rendah, tak mengurangi citarasa dari sajian kopi robusta yang dihasilkan, bahkan menjadi primadona bagi selera lidah warga Kalimantan Barat.
Bayu Firman, seorang pemilik kedai kopi di Pontianak, menjual dan menyajikan berbagai jenis kopi robusta yang ada di Kalimantan Barat. Dirinya memilih biji kopi robusta yang paling ikonis dari setiap daerah.
Kedai kopi milik Bayu dan menu kopi dari berbagai daerah yang disajikan. Foto: Teri
"Dulu semua Kabupaten kita ambil, kita cuma pingin liat minat pengunjung lebih suka ke kopi yang mana, ternyata mereka paling bertahan ke kopi robusta sambas. Karakter orang Kalbar suka yang standar, pahit, pahit robusta gitu," kata Bayu.
Menjamurnya warung kopi yang menyajikan kopi di Kalbar, memaksa para peracik kopi untuk lebih peka memilih karakter kopi agar memenuhi target pasar. Berikut karakter biji kopi asal Kalimantan Barat yang memiliki citarasa unik dan enak.
ADVERTISEMENT
Biji kopi robusta yang dikembangkan di dataran rendah Kalimantan Barat. Foto: Teri
Biji kopi Robusta Sambas hingga kini masih menjadi pilihan masyarakat Pontianak. Biji kopi robusta ini memiliki citarasa yang standar, tidak terlalu pahit dan tidak terlalu asam. Karaker seperti itulah yang membuat Robusta Sambas digandrungi di wilayah Kota Pontianak.
Robusta Sanggau, sama halnya dengan Robusta Sambas, karakternya masih diterima di lidah masyarakat Pontianak. Memiliki citarasa khas robusta, pahit, namun ketika diracik dan diolah dengan alat tradisional, citarasa kopi tersebut jadi sangat memikat. Apalagi jika disajikan dalam bentuk kopi susu.
Kopi liberika Kayong Utara. Foto: Dok Kopi Kojal
Menurut Bayu, Liberika Kayong Utara memiliki karakter aroma nangka, rasa black tea, spicy, dan caramelized. Citarasa seperti ini cocok untuk kamu yang ingin mencicipi citarasa kopi.
ADVERTISEMENT
Hampir mirip dengan Robusta Kayong Utara, Robusta Kapuas Hulu memiliki citarasa asam, hampir mirip dengan Arabika, padahal Kalimantan Barat tidak memiliki dataran tinggi yang cocok untuk ditanami kopi Arabika. Sangat menarik, jika citarasa robusta yang asam tersebut disajikan dalam olahan mesin kopi.
Beberapa biji kopi robusta dari daerah tersebut ternyata banyak yang belum memiliki label, serta tidak dikemas dengan baik. Padahal prospek dan pasar penikmat kopi robusta terbilang banyak di daerah Kalimantan Barat. Bahkan, Bayu mengatakan dirinya pernah mengirim pesanan biji kopi robusta Kalbar ke daera Jawa Barat. (Hp8)