Kasus Corona Melonjak Lagi, Dinkes Pontianak Ingatkan Serangan Gelombang Ketiga

ilustrasi corona. Foto: Shutterstock

Hi!Pontianak - Meningkatnya kasus corona, khususnya di wilayah Kota Pontianak, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu memprakirakan akan terjadi gelombang ketiga, hal tersebut dikatakan berdasarkan grafik yang menunjukkan peningkatan kasus.

Handanu mengatakan, sebelumnya gelombang kedua terjadi pada Oktober hingga November, namun pada awal April hingga pertengahan menunjukkan garfik adanya peningkatan atau lonjakan kasus, jika masyarakat tak hati-hati diprediksikan ada terjadi gelombang ketiga.

“Laporan kasus positif per minggu terakhir menunjukan peningkatan. Dalam waktu 1 bulan ada tanda-tanda akan terjadinya gelombang ketiga. Gelombang kedua terjadi pada Oktober dan November, pada awal april sampai pertengahan, grafik menunjukan peningkatan, ada pelonjakan. Kalau kita tidak hati-hati, akan ada peningkatan, ada gelombang ketiga, itu indikasi pertama,” papar Handau, Minggu, 9 Mei 2021.

Ia juga mengungkapkan positif rate di Kota Pontianak meningkat, selain itu angka hunian rawat inap terus meningkat. Jika masyarakat tak menerapkan protokol kesehatan dengan baik, kata Handau, ini akan terus memicu terjadinya lonjakan kasus corona di Pontianak.

“Angka hunian rawat inap naik. Dalam waktu 2 hari ini, ada peningkatan, seperti RS Muhammad Syarif Al Kadrie, 3 hari terakhir 10 pasien datang, selanjutnya paginya ada 21 pasien, ini yang menjadi indikasi tanda-tanda awal akan terjadi lonjakan kasus, bila kita tidak melakukan upaya pencegahan, 3M dan 3T, mengurangi mobilitas dan kerumunan,” tegasnya.

Handanu juga mengatakan hunian di tempat isolasi seperti Rusunawa Nipah Kuning terjadi peningkatan jumlah warga yang masuk, seperti biasanya di bawah 10 orang, kini sudah di angka 30 hingga 40 orang.

“Vaksinasi juga terus berjalan dan alhamdulillah Kota Pontianak sudah mencapai di tingkat pelayanan publik, tahap selanjutnya habis Lebaran kita akan menyasar petugas di sektor ekonomi, ada hotel, bank, warkop, sesudah Lebaran vaksinasi terutama lansia. Kita mengimbau lansia divaksin, dari data kami yang masuk RS usia di atas 60 tahun, kami mohon kepada lansia untuk memanfaatkan imuniasasi ini, kalau pun terpapar covid penyakitnya tidak akan menjadi berat,” imbuhnya.