Kasus Omicron Pertama di Kalbar: Pekerja Migran Asal Sulsel Pulang Dari Malaysia

Konten Media Partner
21 Januari 2022 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona varian omicron. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona varian omicron. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Wakil Ketua Satgas COVID-19 Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, mengumumkan satu temuan kasus Omicron dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masuk melalui Entikong, Kalbar.
ADVERTISEMENT
Harisson mengatakan, PMI tersebut masuk ke Kalbar melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, pada 23 Desember 2021. “Melaporkan, satu orang PMI positif Omicron, masuk dari Entikong, tanggal 23 Desember 2021. Kepastian Omicron baru diterima hari ini melalui surat Balitbangkes Jakarta, 20 Januari 2022,” jelas Harisson, Jumat, 21 Januari 2022.
Kronologi masuknya varian Omicron pertama di Kalbar, bermula dari salah seorang PMI asal Sulawesi Selatan yang pulang dari Malaysia, pada 23 Desember 2021 melalui PLBN Entikong. “Pada 23 Desember 2021 yang bersangkutan dilakukan pengambilan swab PCR oleh Laboratorium PCR KKP Entikong,” ucapnya.
Selanjutnya, pada 23 Desember 2021 pukul 17.00 WIB, rombongan tersebut dikirim ke Pontianak, untuk proses karatina menggunakan Bus Satgas COVID-19 Perbatasan Pontianak.
ADVERTISEMENT
“Pada 23 Desember 2021, hasil Laboratorium PCR dari Laboratorium KKP Entikong keluar pukul 23.00 WIB. Hasilnya positif, yang bersangkutan tiba di Pontianak, langsung diisolasi di Upelkes, selama 10 hari sesuai Protap,” paparnya.
Setelah itu, mereka dilakukan pemeriksaan SGTF pada 28 Desember 2021 (sampel kiriman dari KKP Entikong), hasilnya positif namun Non Probable Omicron dari hasil Laboratorium Untan.
“29 Desember 2021 pengiriman WGS ke Litbangkes. 30 Desember 2021 pasien dilakukan swab kembali, hasilnya negatif,” terang Harisson.
Pada 3 Januari 2022, pasien dipulangkan ke daerah asalnya di Sulawesi Selatan.