Kata Coach Justin soal European Super League

Konten Media Partner
20 April 2021 15:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Manchester United usai mencetak gol ke gawang Granada pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Europa di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: David Klein/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Manchester United usai mencetak gol ke gawang Granada pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Europa di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: David Klein/REUTERS
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Perseteruan antara UEFA dengan para petinggi klub elit Eropa semakin memanas. Di mana dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan UEFA dalam situs resminya mengatakan, klub yang mengikuti European Super League (ESL) akan dicoret dari masing-masing liga.
ADVERTISEMENT
Selain itu, para pemain dilarang untuk bermain di pertandingan yang dinaungi EUFA dan FIFA, termasuk membela timnas.
Beberapa pengamat sepak bola Tanah air ikut memberikan tanggapan tentang pembentukan ESL tersebut, salah satunya adalah Coach Justin. Dalam video YouTube pribadinya yang diunggah, pada 19 April 2021, ia menyatakan pendapatnya tentang ESL.
"Menurut gue, ini (ESL) adalah bentuk protes terhadap kearogansian FA, FIFA, dan EUFA. Sekarang liga yang ada sudah seperti perbudakan terhadap pemain, jadwal yang begitu padat membuat pemain pada sebuah tim banyak mengalami cedera. Contoh saja Real Madrid, setengah dari jumlah pemain mereka cedera karena jadwal pertandingan yang padat," kata Coach Justin.
Coach Justin mendukung terbentuknya ESL tersebut. Menurutnya, sistem pertandingan yang dibuat oleh ESL lebih baik. Sebab, tidak adanya liga lain yang perlu diikuti akan membuat pemain akan lebih fit dan memberikan kualitas bermain yang baik.
ADVERTISEMENT
Pernyataan serta format pertandingan yang dibuat oleh ESL secara lengkap dapat dilihat di laman resminya thesuperleague.com.
Penulis : Ghalieh Ariyoputro Samudro