Kebakaran di Sintang, Rumah Anggota Satpol PP Ikut Terbakar

Konten Media Partner
20 Januari 2020 18:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sumadi diolesi obat oleh rekannya akibat luka bakar karena berusaha menyelamatkan sepeda motor. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Sumadi diolesi obat oleh rekannya akibat luka bakar karena berusaha menyelamatkan sepeda motor. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sebanyak lima unit rumah di Masuka, Kelurahan Kapuas Kanan Hilir, Sintang Kalbar, terbakar, Senin siang (20/1). Satu di antara korban kebakaran itu merupakan anggota Satpol PP Kabupaten Sintang.
ADVERTISEMENT
Agus, Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Sintang, mengatakan pihaknya menerima info adanya kebakaran sekitar pukul 12.05 WIB. Armada kemudian langsung turun ke lapangan dan menerjunkan tujuh armada damkar.
“Personel yang turun kurang lebih 30 orang,” kata Agus kepada Hi!Pontianak di lokasi kejadian.
Ia mengatakan, lima unit rumah yang terbakar berada di permukiman padat penduduk. “Meski permukiman cukup padat, alhamdulillah bisa kita antisipasi sehingga tidak merembet ke rumah yang lain,” ungkapnya.
Kebakaran di Masuka, Sintang, Kalbar yang menghanguskan 5 unit rumah. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
Agus menyatakan, kendala Damkar dalam melaksanakan tugas pemadaman sebetulnya tidak ada. Hanya saja, kata Agus, akses masuk ke lokasi kebakaran lumayan sulit. “Jalannya kecil dan gangnya sempit. Akhirnya ada beberapa mobil damkar yang tidak bisa masuk ke lokasi kebakaran,” bebernya.
ADVERTISEMENT
Sarwono, anggota Satpol PP Sintang yang menjadi korban kebakaran mengaku tidak tahu dari mana sumber api yang menyebabkan kebakaran. Sebab, saat kebakaran terjadi rumahnya dalam kondisi kosong.
“Cuma, menurut informasi dari yang saya terima, api katanya dari arah belakang. Namun persisnya saya tidak tahu,” ucapnya.
Akibat kebakaran itu, Sarwono mengaku semuanya bajunya habis terbakar. “Kami ndak sempat menyelamatkan banyak barang. Karena ketika tiba di rumah, api sudah besar,” ungkapnya.
Sumadi, korban kebakaran lainnya menyampaikan bahwa ketika kebakaran terjadi dirinya sempat berusaha menyelamatkan motor. Namun tidak berhasil. Malah dirinya terkena luka bakar di badan. “Saya coba menyelamatkan motor, tapi tidak berhasil,” tuturnya.
Petugas memadamkan api. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
Petugas menyisir lokasi setelah api dipadamkan. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak