Kemendikbud Puji Kreativitas Seniman Kalbar

Konten Media Partner
20 September 2021 10:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Parade Pertunjukan Seni Media Baru. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Parade Pertunjukan Seni Media Baru. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Konsep pertunjukan 'Rirang' dari Siberdaya Kota Pontianak berhasil memenangkan Parade Pertunjukan Seni Media Baru yang diselenggarakan oleh Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru Kemdikbudristek RI bersama Garin Workshop.
ADVERTISEMENT
'Rirang' sendiri adalah sebuah sastra lisan di dalam kultur masyarakat Dayak Taman, Kapuas Hulu, yang dikreasikan ke bentuk pertunjukan seni media baru, oleh penulis dan sutradara Zakaria Pangaribuan, seorang seniman yang aktif bergiat di Siberdaya. Saat proses pertunjukan 'Rirang' sedang berlangsung di Ruang Kreatif IKIP PGRI Pontianak, rombongan Direktorat datang memonitoring jalannya proses penyuntingan.
Dalam diskusi pasca proses penyuntingan, salah satu dari rombongan Direktorat menyampaikan bahwa selama pandemi COVID-19 pertunjukan seni menghadirkan fenomena baru terhadap geliat produktivitas seniman seni pertunjukan, seni rupa, atau seni media rekam ke arah penggunaan media teknologi. Sehingga memunculkan proses-proses penciptaan konsep dan gagasan ke bentukan pertunjukan seni media baru.
"Inilah mengapa kegiatan Parade Pertunjukan Seni Baru dihadirkan Kemdikbudristek bersama Garin Workshop. Kami juga melihat pertumbuhan tingkat partisipasi dan tingkat lolos dari luar Jawa, seperti di Kalimantan Barat ini, terutama Pontianak pada beberapa kegiatan lain yang kami gelar. Misalnya di Kompetisi Produksi Film Pendek tahun ini, ternyata Pontianak meloloskan 3 karya," kata Widyo Tyas Santo, Perwakilan Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru Kemdikbudristek, dalam keterengan tertulis yang diterima Hi!Pontianak, Senin, 20 September 2021.
ADVERTISEMENT
"Berarti dengan ditambah dari kegiatan Parade Pertunjukan Seni Media Baru ini, total ada 4 yang lolos tahun ini dari Pontianak. Sepertinya ada skema yang bagus dalam menumbuhkan proses kreatif di kota ini," timpalnya.
Ia pun berharap atmosfer tersebut bisa dipertahankan. "Semoga saja atmosfer yang dirasa bagus ini dapat dipertahankan dan dapat lebih diberikan ruang apresiasinya atau difasilitasi lagi oleh pemegang kebijakan disini ya," pungkasnya.