Kenali 6 Tanda Remaja Memiliki Masalah Kesehatan Mental

Konten Media Partner
5 Juni 2021 9:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kesehatan mental. Foto: Wikimedia commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kesehatan mental. Foto: Wikimedia commons
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Masalah kesehatan mental rentan dialami remaja. Tidak hanya karena tekanan hidup, namun kesehatan mental juga bisa disebabkan oleh faktor genetik, psikologis, dan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Masalah kesehatan mental sulit dan tidak boleh didiagnosis oleh diri sendiri atau biasa disebut dengan self-diagnosis. Untuk itu, penting mengenali tanda-tanda masalah kesehatan mental yang dialami oleh remaja agar dapat segera ditangani.
Psikolog, Agata Paskarista, dalam unggahan di media sosialnya menjelaskan ada 6 tanda remaja memiliki masalah kesehatan mental. Berikut di antaranya:
1. Kualitas Tidur Terganggu
Ilustrasi tidur. Foto: Shutterstock
Jika kamu sering mengalami gangguan tidur seperti tidur tidak nyenyak dan sering mimpi buruk. Hal tersebut terjadi karena meningkatnya hormon kortisol atau hormon stres sehingga menyebabkan sulit rileks. Hormon kortisol akan meningkatkan saat tubuh mengalami stres, baik fisik maupun emosional.
2. Sering Sakit
Tanda lainnya, kamu sering merasakan sakit secara tiba-tiba seperti pusing dan sakit perut. Mesikpun kamu sudah periksa ke dokter, namun dokter mengatakan kamu tidak memiliki masalah fisik seperti yang kamu alami. Sebaiknya, kamu segera konsultasikan ke psikolog atau psikater.
ADVERTISEMENT
3. Mudah Terganggu Secara Emosi
Ilustrasi wanita depresi. Foto: Thinkstock
Iritabilitas atau mudah terganggu secara emosi, juga merupakan tanda seseorang memiliki masalah kesehatan mental. Misalnya, ketika ada yang menanyakan hal-hal biasa, namun kamu memaknainya berlebihan sehingga mudah tersinggung, menangis, dan marah.
4. Hilangnya Nafsu Makan
Ketika sedang merasa stres dan cemas tubuh akan mengeluarkan hormon yang mengaktifkan sistem saraf simpatis sehingga memicu tubuh merespon untuk melawan atau menghindari. Hal tersebut dapat mengakibatkan seseorang kehilangan nafsu makan.
5. Konsentrasi Berkurang
Sulit berkonsentrasi juga merupakan salah satu tanda seseorang memiliki masalah kesehatan mental. Mudah terditraksi dengan hal-hal sederhana yang menyebabkan konsentrasi berkurang sehingga kegiatan akamedik pun akan terganggu.
6. Sulit Bersosialisai
Ketidaknyamanan secara psikologis daat membuat seseorang malas dan sulit menghadapi situasi sehari-hari. Seseorang cenderung tidak tertarik dengan kehidupan sosial dan menghindari orang lain misalnya, memilih mengurung diri di kamar.
ADVERTISEMENT