Kenali 7 Tanda Kucing Mengalami Stres

Konten Media Partner
3 Desember 2020 15:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hewan peliharaan kucing. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hewan peliharaan kucing. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kenali 7 Tanda Kucing Mengalami Stres
Hi!Pontianak - Sama seperti manusia, hewan berbulu seperti kucing juga bisa mengalami stres dan kecemasan. Sayangnya, banyak para pemilik kucing tidak memedulikan saat hewan peliharaannya sedang mengalami stres.
ADVERTISEMENT
Sebagai pemilik, kita harus selalu memperhatikan kesehatan hewan peliharaan. Bukan cuma fisik, tapi juga mental. Menurut Ar Raniri Putra, Dokter Hewan Praktisi ada beberapa tanda atau gejala kucing mengalami stres atau kecemasan. Bahayanya, jika kondisi itu dibiarkan maka bisa memengaruhi kesehatan kucing.
Berikut tanda kucing mengalami stres:
1. Mengisolasi Diri
Ilustrasi kucing bermain di luar. Foto: Pixabay
Ciri awal kucing stres adalah mereka akan menyendiri dan jadi lebih diam. Bersembunyi atau tidak menyukai berinteraksi dengan manusia ataupun sesama kucing lainnya.
2. Lethargy atau Lemah
Kucing yang mengalami depresiasi akan tidur jauh lebih lama daripada kucing normal. Pola tidur dan waktu tidur kucing yang tidak seperti biasanya bisa jadi merupakan ciri-ciri kucing yang stres.
3. Tidak Nafsu Makan
ADVERTISEMENT
Penurunan atau penambahan berat badan secara tiba-tiba merupakan salah satu ciri-ciri kucing stres. Seperti manusia yang terkena stres, kucing juga akan mengalami masalah berat badan.
Namun seringnya, kucing yang stres akan cenderung tidak nafsu makan. Hal ini menyebabkan mereka kehilangan berat badan.
4. Grooming Berlebihan
Kucing dikenal karena grooming alami yang ia lakukan seperti menjilati badannya tapi menjilati diri mereka sendiri secara berlebihah adalah salah satu ciri-ciri kucing stres. Biasanya kucing akan melakukan grooming berlebihan kalau ia terserang kutu atau penyakit kulit lain. Kalau tidak ada penyakit kulit, maka kemungkinan kucing sedang stres.
5. Lebih Sering Mengeong
Ilustrasi Kucing Persia. Foto: Shutter Stock
Kucing yang stres atau depresi akan jauh lebih vocal dengan intonasi suara yang tidak seperti kucing normal lainnya. Biasanya kucing yang mengeong menandakan ia sedang mengisyaratkan sesuatu. Cobalah untuk memahami keinginannya.
ADVERTISEMENT
6. Agresif
Kucing yang mengalami depresi atau stres akan cenderung lebih agresif dan suka menyerang. Tidak hahya sesama kucing, kamu sebagai pemilik nya juga bisa menjadi sasaran. Maka, perhatikan tingkah kucing saat diajak berinteraksi dengan manusia.
7. Buang Kotoran Sembarangan
Terakhir, jika kucing peliharaan buang air kecil atau besar tidak pada tempat yang seharusnya maka dia sedang stres atau depresi.