Kenali Dampak Buruk Tidak Mengeringkan Kemaluan Setelah Buang Air

Konten Media Partner
10 Mei 2021 12:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vagina. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vagina. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sebagian perempuan memiliki kebiasaan setelah buang air langsung mengenakan celana dalam tanpa lap atau mengeringkan area kewanitaan. Padahal, kebiasaan tersebut dapat memberikan dampak buruk bagi area kewanitaan seperti infeksi jamur.
ADVERTISEMENT
Dokter umum, Intania Winalda, menjelaskan dalam unggahan di media sosialnya. Ketika seseorang tidak mengeringkan area kewanitaan setelah buang air. Hal tersebut dapat membuat kulit menjadi lembab dan menyebabkan infeksi jamur pada kulit.
Selain itu, akan timbul rasa gatal di area kewanitaan bahkan dapat menyebabkan keputihan akibat kondisi celana dalam yang lembab. Area kewanitaan juga dapat menimbulkan aroma tak sedap akibat kebiasaan tersebut. Vagina yang lembab menjadi area yang ideal bagi pertumbuhan kuman serta bakteri jahat penyebab infeksi.
Untuk itu, perlu untuk menjaga kebersihan area kewanitaan agar tetap bersih dan terhindar dari bakteri. Setelah buang air, usahakan untuk lap atau mengeringkan vagina dengan menggunakan handuk atau tisu.
Cukup dengan cara ditepuk-tepuk lembut dari arah depan hingga kebelakang. Pastikan tidak ada tisu yang masih menempel di area kewanitaan.
ADVERTISEMENT