Kepsek Bantah Tugaskan Guru Pemerkosa Siswi Selidiki Kasus Open BO

Ilustrasi korban pemerkosaan. Kepsek bantah berikan perintah menginvestigasi siswi open BO. Foto: Shutterstock

Hi!Pontianak - Kepala sekolah dari guru yang memperkosa siswinya membantah telah memberikan perintah kepada guru tersebut untuk melakukan investigasi terkait kasus Open BO yang diduga dilakukan siswi tersebut. Sempat viral di media sosial sebelumnya pihak keluarga pelaku (ES) membuat klarifikasi dan mengatakan bahwa ES mendekati korban bertujuan untuk menyelidiki kabar siswi tersebut sering melakukan Open BO atau prostitusi online.

“Jadi sekolah ini kan da SOP nya kan, Pak ES itu kan ngajarnya di kelas VIII, wali kelas VIII. Nah, anak ini kan kelas IX rasanya tidak ada hubungannya juga dengan anak itu di kelas IX dengan tugas Pak ES untuk menyelidiki itu. Saya belum pernah menandatangani surat perintah untuk Pak ES melakukan pendekatan tentang open BO ini,” ungkap Kepala sekolah di tempat ES mengajar saat ditemui Hi!Pontianak pada Kamis, 28 Desember 2023.

Kepala sekolah juga menambahkan, rekan-rekan guru di sekolah termasuk dirinya merasa terkejut setelah mendapat kabar pemanggilan dan penahanan terhadap ES. Dia tidak menyangka ES melakukan hal tersebut padahal selama ini dikenal sebagai guru yang pintar dan berkelakuan baik.

“Kami sebenarnya shock setelah mendengar berita itu, masa’ iya sih? Karena Pak ES ini kan sebenarnya pintar, dia pernah bimbing anak ikut Olimpiade Penelitian Seluruh Indonesia dan mendapat medali emas. Tidak tahu ya kita pemikirannya apa. Sebagai manusia bisa saja khilaf, nafsunya tidak bisa dikendalikan. Secara kemampuan dia, kelakuannya sepanjang ini baik-baik saja,” tambahnya.