Kerja Baru 3 Tahun, Teller di Sambas Bobol Uang Bank Sebanyak Rp 2,5 Miliar

Konten Media Partner
5 April 2021 10:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tersangka. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tersangka. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Polisi telah menetapkan KA sebagai tersangka dalam kasus pembobolan uang bank BUMN di Sambas, Kalbar. KA adalah seorang teller di bank tersebut. Dalam 4 bulan ia telah membobol uang sebesar Rp 2,5 miliar.
ADVERTISEMENT
Kepada penyidik, KA mengaku baru tiga tahun bekerja di bank tersebut. Karena bertugas sebagai kasir atau teller, dia diberi kuasa untuk memegang kunci brankas, baik kunci brankas ATM, kunci layanan gerak, dan kunci brankas penyimpanan uang. "Saya 3 tahun bekerja. Saya bertugas sebagai kasir," ungkap KA, saat diwawancarai wartawan di Sambas.
Uang tersebut, kata KA, ia gunakan untuk trading emas online di salah satu aplikasi. "Saya pernah dapat keuntungan Rp 300 juta, makanya pengen main terus," ujarnya.
KA ditangkap polisi karena laporan dari pihak bank tempatnya bekerja. Ia telah melakukan pencurian dan penggelapan sebanyak 4 kali. Selain mencuri dari brankas uang mesin ATM dan dari layanan bergerak, ia juga mengambil uang dari brankas tempat penyimpanan uang.
ADVERTISEMENT
Terakhir ia menggelapkan dana nasabah yang hendak menyetor. Uang nasabah tersebut tidak disetorkan ke rekening nasabah yang bersangkutan, namun ia masukkan ke rekening miliknya pribadi. "Nasabah yang terakhir ini adalah salah satu politeknik yang ada di Sambas," ujarnya.