Ketua PKK Kalbar: Ubi Sebagai Makanan dan Sumber Ekonomi

Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar menggelar lomba masak makanan tradisional berbagan dasar ubi kayu. Foto: Humas Pemprov Kalbar

Hi!Pontianak - Ubi kayu atau singkong merupakan tumbuhan yang mudah ditemui dan bisa ditanam di halaman rumah. Selain itu, tumbuhan yang tergolong sebagai jenis umbi akar ini mudah didapat dengan harga murah dan dapat diolah menjadi berbagai variasi makanan.

Ubi kayu itu pun bisa diolah menjadi berbagai variasi makanan. Untuk itu, PKK Provinsi Kalbar melaksanakan lomba masak makanan tradisional berbahan dasar ubi kayu atau singkong di Taman Alun Kapuas, Pontianak, Sabtu (26/10). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari Listrik Nasional ke-74.

“Harapannya kedepan tidak hanya ubi kayu atau singkong saja tetapi juga dapat menggunakan bahan dasar lain seperti pisang, sukun, keladi, jagung. Baik dalam bentuk masih utuh maupun dalam bentuk yang sudah diolah seperti tepung sukun, tepung jagung dan sebagainya,” kata Lismaryani Sutarmidji, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar.

Perlombaan digelar dalam rangka Hari Listrik Nasional ke-74. Foto: Humas Pemprov Kalbar

Lismaryani menambahkan, keikutsertaan ibu-ibu peserta lomba diharapkan dapat memberikan pengalaman dan menghasilkan berbagai macam variasi kudapan atau makanan kecil, baik yang manis maupun asin. “Hasil olahan tersebut selain untuk dikonsumsi untuk keluarga juga dapat dijual untuk menambah pendapatan keluarga,” ujarnya.

Kegiatan yang bertemakan 'Electricty Lifestyle' ini masuk dalam 10 program pokok PKK tepatnya di Pokja III tentang Pangan dan Keanekaragaman Pangan. Lismaryani juga mengajak masyarakat untuk mengonsumsi ubi kayu atau singkong, sebab memiliki banyak manfaat salah satunya untuk menjadi sumber energi bagi tubuh. (Resi Jesita)