Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Kisah Anak yang Ditemukan oleh Tim Enggang di Jalan Perdana, Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun berniat untuk menyusul ayahnya yang sedang bekerja di pusat perbelanjaan di Kota Pontianak, Selasa (21/1), pukul 23.56 WIB. Ia khawatir, ayahnya tak kunjung pulang.
ADVERTISEMENT
Malam sudah cukup larut, ia terbangun dari tidurnya, dan melihat sang ayah tak kunjung pulang mencari nafkah. Akhirnya, ia berniat untuk mencari sang ayah, yang sedang mencari nafkah di malam hari.
Anak itu berjalan kaki sendiri, melintasi Jalan Perdana Ujung, Pontianak Selatan, walau itu sudah tengah malam.
Pada saat itu, tim Enggang Khatulistiwa Polresta Pontianak yang sedang berpatroli malam, melintas di kawasan itu. Tim reaksi cepat itu kemudian menghampirinya, yang seorang diri berjalan kaki, menembus keheningan malam.
"Pada saat patroli memasuki area Jalan Perdana Ujung tim menemukan seorang anak kecil berjalan kaki di gelapnya malam seorang diri. Tim menyambangi dan dan menanyakan kepada anak tersebut mau kemana malam-malam berjalan kaki sendirian, dak takut diculik penjahat kah? Anak tersebutpun menjawab dengan imutnya, mau ke tempat kerja ayah, mau mau nyusul ayah, nemanin ayah kerja. Kata-kata itulah yang membuat hati kami terenyuh dan merasakan apa yang anak itu rasakan," pada cerita yang diunggah dari Instagram @enggang_restaptk.
ADVERTISEMENT
Usai mendengar cerita tersebut, tim Enggang Khatulistiwa akhirnya mengantarkan anak laki-laki tersebut ke tempat ayahnya bekerja. "Setelah menempuh perjalanan selama 5 menit, tim sampai di tempat sang ayah bekerja, dan kami pun mendampingi anak tersebut untuk berjumpa dengan ayah tercinta," jelasnya.
Saat sang anak bertemu dengan ayahnya, Ia langsung memeluk erat sang ayah. Sontak sang ayah kaget melihat anaknya datang menghampirinya.
"Saat menemukan ayahnya yang sedang bekerja, ia langsung berlari dan memeluk erat sang ayah. Sontak sang ayahpun kaget melihat anak menyusulnya," tulis akun tersebut.
Pada saat itu juga, tim Enggang Khatulistiwapun memberikan pengertian kepada sang ayah, untuk dapat menjaga dan mengawasi sang anak, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT
"Tim memberikan wejangan kepada sang ayah agar lebih mengawasi sang anak karena hal tersebut dapat membahayakan sang anak, takut terjadi hal yang tidak diinginkan. Tugas kamipun selesai, usai mengantarkan anak tersebut ke pelukan ayahnya kamipun berpamitan pulang. Semoga ia menjadi orang yang sukses, soleh, dan berbakti kepada orang tua, dan bangsa," tukasnya.