Kisah Jerome Polin Wujudkan Mimpi Bawa Keluarganya ke Disneyland

Konten Media Partner
22 November 2021 10:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jerome Polin. Foto: Instagram @jeromepolin
zoom-in-whitePerbesar
Jerome Polin. Foto: Instagram @jeromepolin
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - YouTuber Jerome Polin kembali menarik perhatian. Lewat kanal YouTube-nya, ia menceritakan tentang perjuangannya untuk berhemat demi mewujudkan mimpi membawa keluarganya ke Disneyland.
ADVERTISEMENT
Keinginan tersebut merupakan mimpi Jerome sejak SD. Ia memiliki tekad untuk kuliah di luar negeri. Segala usaha dilakukannya hingga berhasil meraih beasiswa Mitsui Bussan yang mengcover semua biaya sekolahnya.
Jerome juga mendapatkan uang hidup sebesar 150 ribu yen atau Rp 19,2 juta. Meski terlihat sangat cukup untuk kehidupan sehari-hari, namun Jerome mengatakan biaya hidup di Jepang sangatlah tinggi. Terlebih, ia memiliki mimpi untuk membawa keluarganya pergi bersama-sama ke Disneyland. Untuk itu, Jerome memilih langkah hidup berhemat.
"Jadi aku kepikiran ketika aku sampai di Jepang, yaitu aku membawa keluarga aku ke Jepang untuk sama-sama pergi ke Disneyland. Itu salah satu misi terbesar aku ketika aku sampai di Jepang, selain dari belajar bahasa Jepang dan dapetin universitas yang bagus," ujarnya dalam akun YouTube.
ADVERTISEMENT
Segala cara dilakukan oleh Jerome untuk mewujudkan mimpinya. Ia pun hidup berhemat, mulai dari membeli paket internet paling murah, yang hanya mendapatkan internet 3 GB per bulan hingga mencari kerja paruh waktu demi mendapatkan uang tambahan untuk ditabung.
Jerome bercerita, saat itu semenjak datang ke Jepang, ia hanya membeli frozen food grosiran yang murah seperti nugget dan sosis. Setiap hari ia makan satu atau dua butir nugget atau sosis dengan porsi nasi yang banyak. Ia juga memotong nugget atau sosis menjadi kecil-kecil agar lauk menjadi banyak.
Tak hanya itu, Jerome bahkan lebih memilih untuk minum dari air keran supaya lebih hemat. Jika ingin pergi keluar, ia juga membawa botol dengan isi air keran karena gratis dan air keran di Jepang aman untuk dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
"Jadi air di Jepang itu, kalau misalnya beli yang air mineral yang botolan itu harganya 100 yen (13 ribu rupiah). Ya sebenarnya murah sih gitu, gak ada apa-apanya dibanding uang beasiswa. Tapi, karena aku mau menghemat, aku lebih memilih untuk minum air keran," jelasnya.
Jerome juga lebih memilih berjalan kaki dibandingkan dengan naik kereta. Meskipun waktu yang ditempuh harus lebih lama, namun cara ini berhasil membuat Jerome menghemat uangnya.
Tak hanya itu, ia juga bekerja paruh waktu untuk menghasilkan uang tambahan dengan menjadi translator atau tour guide.
"Aku pernah tour guide satu keluarga gitu, seharian dari pagi sampai malam. Pokoknya keliling-keliling Tokyo. Jadi kalau kita jadi tour guide, dibayarin tiket keretanya, kita dibayarin makan juga. Jadi aku bisa eksplor Tokyo gratis plus aku dapat bonus dari mereka, aku dikasih 10 ribu yen. Seneng banget, langsung aku tabung gitu 10 ribu yen," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Cara berhemat dan penghasil yang didapat Jerome dari bekerja paruh waktu ternyata membuahkan hasil. Pada Agustus 2017, Jerome berhasil mewujudkan mimpinya sejak SD dengan membawa keluarganya pergi ke Jepang dan bersama-sama mengunjungi Disneyland.
"Agustus 2017, aku ke ATM dan aku ngecek saldo. Aku inget banget sih berapa jumlahnya, karena itu merupakan target aku yang ingin aku capai sejak aku dateng ke Jepang, yaitu 1 juta yen ( Rp 128 juta). Jadi pas aku ngecek ATM terus liat 1 juta yen itu kayak, dalam hati aku kayak oke aku udah siap bawa keluargaku ke Jepang dan bisa mewujudkan mimpi bersama-sama," pungkasnya.