WhatsApp Image 2020-04-12 at 16.22.55 (1).jpeg

Kisah Kadinkes Sintang yang Tetap Bekerja saat Perayaan Paskah di Tengah Pandemi

12 April 2020 17:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kadinkes Sintang, dr. Harysinto Linoh. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
Hi!Pontianak - Perayaan Paskah tahun ini dirayakan umat Nasrani dengan berbeda. Jika sebelumnya rangkaian peringatan Paskah diikuti umat di gereja, tahun ini dilakukan di rumah masing-masing, melalui streaming, untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Sintang dr. Harysinto mengatakan, secara pribadi, perayaan Paskah, mulai dari Kamis Putih, Jumat Agung, hingga malam Paskah, semua diikutinya melalui streaming yang dilakukan oleh Gereja Katedral Kristus Raja.
"Memang agak sedih sih Paskah kali ini. Kita tidak bisa datang ke gereja untuk melaksanakan Paskah, tapi harus streaming. Biasanya kita bersama keluarga ke gereja untuk ibadah, dan bertemu rekan-rekan yang lain. Tapi kita ambil hikmahnya saja," kata Sinto, pada Hi!Pontianak, Minggu (12/4).
Perayaan Paskah di Gereja Katedral Kristus Raja. Foto Dokumen Ramli
Ia mengatakan, karena rangkaian Paskah terjadi saat pandemi COVID-19, pihaknya tetap berkomitmen untuk melakukan pelayanan pada masyarakat, yakni dengan standby di Posko COVID-19 Dinas Kesehatan Sintang, bersama petugas lainnya.
"Kami, seluruh teman-teman yang terlibat dalam Gugus Tugas Penanganan COVID-19, walaupun ada perayaan Jumat Agung, maupun Paskah, tetap hadir di Posko. Kami tetap mengerjakan laporan. Kami juga mengerjakan administrasi. Teman-teman di lapangan tetap bekerja seperti biasa," bebernya.
ADVERTISEMENT
"Di kesempatan ini, saya mengucapkan selamat Paskah kepada seluruh masyarakat, terurama tenaga medis di Kabupaten Sintang. Tetap semangat, jangan putus asa. Kita tetap lakukan yang terbaik, meski ada keterbatasan," ucap Sinto.
Petugas merekam perayaan Paskah di GKII Gracia Sintang untuk disiarkan melalui layanan steaming. Foto; Dokumen Oktavianus Beny
Dikatakan Sinto, Posko COVID-19 Dinas Kesehatan buka 24 jam dan tanpa ada tanggal merah. Di Posko, aktivitas yang paling urgen adalah menerima laporan masuk dari masyarakat. Kemudian laporan diolah dan didistribusikan ke Puskesmas-Puskesmas.
"Kami tetap standby terutama untuk kasus-kasus yang perlu kunjungan dari tim medis ke rumah. Belum lagi laporan harian ke pusat dan provinsi. Jadi sudah tidak ada jam kerja lagi di Posko COVID-19. Buka 24 jam. Selain ndak ada jam kerja. Juga ndak ada hari libur. Tak ada tanggal merah. Dengan adanya kondisi tersebut, saya berdoa semoga teman-teman tetap sehat, semangat dan jangan putus asa," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten