Kisah 'Mutualan' di Twitter: Berujung Lamaran, Segera ke Pelaminan

Egi saat hendak dilamar oleh Ari. Foto: Dok pribadi

Hi!Pontianak - Tuhan punya cara yang indah untuk mempertemukan seseorang dengan jodohnya.

Setelah beberapa waktu lalu ada wanita asal Lampung yang viral karena melangsungkan pernikahan, tak lama setelah berkenalan dengan seorang pria lewat DM (Direct Message) Instagram. Kini di Twitter, ada sebuah thread dari akun @ReginaRosaliani yang mencuri perhatian, setelah berbagi kisah cintanya dengan seorang pria bernama Ari Setiawan, yang merupakan "mutualan"-nya di Twitter. Mutualan bisa diartikan sebagai perkenalan atau pertemanan yang bertemu di Twitter, karena mengikuti akun Twitter yang sama.

Wanita yang disapa Egi ini, mengungkapkan, bahwa perkenalan antara ia dan Ari berawal dari me-reply cuitan Twitter Ari, yang dilakukan tanpa disengaja.

"Beneran kenal di Twitter? Iya beneran kok. Hehehe. Aku mutualan sama mas Ari di awal bulan Desember 2019. Tau mas Ari dari mutualku juga, Widi. Makasih Widi. Waktu itu Widi reply cuitan mas Ari, auto nongol di TL aku dong," tulis Egi dalam di utas tersebut, sebagai pembukaan.

Namun, tak disangka, perkenalannya ini pun berlanjut hingga saling mem-follow dan saling membalas cuitan Twitter. Hingga pada awal Januari 2020, Egi mengungkapkan mutualan yang sekarang telah menjadi calon suaminya ini, langsung to the point mengajak untuk melangkah ke hubungan yang lebih serius. Melalui tangkapan layar yang dibagikan oleh Egi di Twitter.

Salah satu cuitan Egi di Twitter. Foto: Dok Hi!Pontianak

Saat dihubungi Hi!Pontianak, via DW Instagram, Minggu (16/2), Egi mengutarakan, tak menyangka bila Mas Ari serius untuk meminangnya, mengingat dia dan mas Ari belum pernah bertemu dan baru menjalin hubungan sekitar 2 bulan lamanya. Egi tinggal di Cirebon, dan Ari berasal dari Magelang.

"Deg-degan banget. Tapi tetap ada rasa gak percaya, karena emang belum pernah ketemu sebelumnya. Dia pertama kali minta nomor Whatsapp di DM twitter, alasannya mau curhat. Eh pas udah chat aku, dia langsung ngajak nikah. Jadi aku tantang dia aja, yaudah kalo mau serius ke rumah. Eh dia beneran ke rumah, ketemu ortuku, izin mau ngelamar," kata Egi.

Egi dan Ari, usai acara lamaran di Cirebon. Foto: Dok Pribadi

Egi bercerita, sebelum memutuskan menerima lamaran Mas Ari, dirinya sempat menjalin hubungan dengan orang lain, namun kandas di pertengahan bulan Desember. Sejak itulah, sosok Mas Ari muncul sebagai penyemangat, di saat Egi patah hati.

"Sebenernya aku sering banget kak disakiti cowok, ditinggalin, di-PHP-in, dan alasannya hampir sama, karena aku "sorry" kalo kata anak Twitter sih 'barbar'. Aku bukan tipikal cewek kalem. Tapi mas Ari ini sabar banget ngadepin aku. Justru dia yang kalem banget. Jadi aku kagum sama dia. Intinya sih gitu, dia gak kasar, menghargai seorang wanita, karena memang dari awal aku mengerti pria yang baik itu ngajak ke jenjang serius, bukan pacaran atau sekedar main-main," tuturnya.

Saat ditanya soal mengapa yakin mengiyakan ajakan Mas Ari, Egi dengan tegas mengatakan, bahwa Ari adalah sosok lelaki yang berbeda menurutnya.

"Yang buat aku semakin yakin, dia selalu luangin waktunya buat video call aku setiap hari, update kabar aku, cerita kesehariannya dan keluarganya, pokoknya komunikasi enggak pernah putus. Dia selalu semangatin aku disaat aku lagi bener-benar kecewa. Itu sih. Pokoknya dia beda menurut aku," ungkapnya

Kini, keduanya baru saja melangsungkan lamaran pada 15 Februari 2020 di rumah Egi, di Cirebon, dan akan melakukan resepsi pernikahan pada April mendatang.

Ilustrasi lamaran. Foto: pixabay