Kisah Pilu di Balik Pengadaan Peralatan Canggih di RSUD Pemangkat

Konten Media Partner
28 Agustus 2019 12:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Direktur RSUD Pemangkat Ahmad Hardin dan Bupati Sambas Athbah Romin Suhaili, berfoto di dekat alat CT Scan. Foto: Dok Hi!Pontianak
Hi!Pontianak - Rumah Sakit Umum Daerah Pemangkat di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, kini telah dilengkapi dengan sejumlah peralatan canggih, untuk ukuran sebuah rumah sakit di Ibu Kota Kecamatan. Fasilitas kesehatan baru tersebut antara lain mesin hemodialisis, endoskopi, serta CT Scan.
ADVERTISEMENT
Penggunaan ketiga jenis alat terbaru di RSUD Pemangkat tersebut, telah diresmikan oleh Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili, pada Senin (26/8). Sejak itu, pasien yang berasal dari Kabupaten Sambas, dengan jenis penyakit atau pemeriksaan yang berkaitan dengan alat-alat ini, tak lagi harus pergi ke Singkawang, Pontianak ataupun ke Kuching, Malaysia, untuk mendapatkan perawatan.
Namun ada kisah haru di balik pengadaan ketiga peralatan medis tersebut. Direktur RSUD Pemangkat, Dr Achmad Hardin SpPd, menceritakan pengalaman sedihnya beberapa tahun lalu, ketika ada seorang pasien dari sebuah kampung terpencil di Kabupaten Sambas, dengan penyakit gagal ginjal.
Bupati Sambas meninjau peralatan cuci darah di RSUD Pemangkat. Foto: Dok Hi!Pontianak
Karena di RSUD Pemangkat ketika itu belum memiliki peralatan cuci darah, pasien tersebut disarankan untuk dirujuk ke Pontianak. "Tapi dia menjawab, 'biarlah saya mati di kampung Pak Dokter'. Itu membuat saya termotivasi, agar rumah sakit ini harus punya,” kata Hardin, yang mengaku masih sangat terngiang dengan kejadian pilu tersebut, saat diwawancara Hi!Pontianak, Rabu (26/8).
ADVERTISEMENT
Sejak diberikan amanah sebagai Direktur RSUD Pemangkat setahun terakhir, Hardin pun menguatkan tekadnya, agar cita-cita memiliki peralatan-peralatan tersebut dapat terlaksana.
“Mudah-mudahan, dengan ketersediaan alat-alat ini, bisa membantu masyarakat kabupaten Sambas. Ini adalah prestasi kita bersama, tidak hanya prestasi RSUD Pemangkat, tetapi juga prestasi Pak Bupati Kabupaten Sambas, dalam upaya mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” katanya.
Sementara Bupati Kabupaten Sambas , Atbah Romin Suhaili Lc mengatakan dirinya sangat mengapresiasi terobosan di RSUD Pemangkat. “ Tentu ini sangat membanggakan kita semua, sangat membantu masyarakat kabupaten sambas,” katanya.
Ia berharap, dengan ketersediaan alat-alat ini, membuat masyarakat Kabupaten Sambas yang sedang diuji dengan penyakitnya, bisa mendapatkan pelayanan di RSUD Pemangkat. "Tidak perlu keluar kota, tidak harus keluar negeri,” katanya. (hp1)
ADVERTISEMENT