Kisah Seorang Ayah Menabung Uang Logam Selama 5 Tahun dan Terkumpul Rp 20 Juta

Konten Media Partner
5 Juni 2021 12:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uang logam yang ditabung selama 5 tahun. Foto: Tangkapan Layar TikTok @kucingdalamakarung
zoom-in-whitePerbesar
Uang logam yang ditabung selama 5 tahun. Foto: Tangkapan Layar TikTok @kucingdalamakarung
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Viral di media sosial, seorang ayah menabung uang logam selama 5 tahun dan berhasil mengumpulkan hingga Rp 20 juta. Kisah ini dibagikan oleh akun TikTok @kucingdalamakarung.
ADVERTISEMENT
Lewat unggahannya, ia merekam saat saudara-saudaranya membantu mengeluarkan uang logam dari celengan untuk dihitung bersama. Saat dihubungi Hi!Pontianak, pemilik akun menceritakan kisah ayahnya tersebut.
"Memang kebetulan celengannya sudah penuh dan nunggu adik kedua pulang dari pondok biar bisa dilihat ramai-ramai," katanya saat dihubungi Hi!Pontianak, Sabtu, 5 Juni 2021.
Uniknya, sang ayah tidak menggunakan celengen pada umumnya. Namun, menggunakan celengan yang ia buat sendiri dengan menggunakan drum bekas, memasang engsel, serta menggunakan kunci dan gembok.
"Iya, ayahku custom sendiri celengannya. Pakai drum bekas seharga Rp 60 ribu, pasang engsel, kunci, terus gembok, jadi deh. Memang sebesar itu celengannya dari awal," timpalnya.
Saat menghitung uang, ia dan sang ayah dibantu oleh para saudara sebanyak 15 orang dan menghabiskan waktu kurang lebih 3 jam. "Dibantu sama 15 orang, dari habis salat magrib sampai jam 9 malam," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Siapa sangka, ternyata uang hasil tabungan sang ayah dengan nominal 200, 500, dan 1000 perak bisa menghasilkan Rp 20 juta selama kurun waktu 5 tahun menabung.
Ia pun membagikan kisah ini dalam akun TikTok-nya dan menjadi viral. Warganet pun memberikan komentar yang beragam.
"Pantes langka duit logam, ternyata ada di rumah dia semua," komentar salah satu akun.
"Pegawai indo dan alfamarti: welcom to mamma," komentar akun lainnya.
"Pantes gua kalo dikasih kembalian permen," tambah komentar lainnya.