Komunitas di Kota Singkawang Salurkan Bantuan untuk Keluarga Arizal
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sejumlah komunitas di Kota Singkawang, Kalbar mengumpulkan dana untuk membantu pasangan suami istri, Arizal Qautdart dan Yoan Ditya. Uang yang terkumpul tersebut digunakan untuk biaya rumah sakit, apalagi sang bayi yang dilahirkan tertelan cairan ketuban.
ADVERTISEMENT
Bayi dari pasangan Arizal Qautdart dan Yoan Ditya itu lahir, 25 Agustus 2019. Bayi tersebut terpaksa di rujuk ke RS Antonius Pontianak, sebab dalam kandung si bayi tertelan air ketuban. Bayi tersebut dirujuk agar bisa mendapatkan perawatan khusus untuk mengeluarkan cairan yang masuk dalam paru-paru.
"Sebelumnya keluarga berusaha untuk membawa sang buah hatinya ke RS Soedarso. Namun karena ruangan NICU dikatakan penuh, terpaksa dibawa ke RS Antonius," kata Shafri, Koordinator Penggalangan Dana di Singkawang, Sabtu (14/9).
Bagi keluarga yang hidup pas-pasan, perawatan rumah sakit bagi sang bayi sangatlah besar. Sejak dirawat 26 Agustus hingga 6 September 2019, keluarga harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 22.562.730.
Kondisi tersebut membuat sejumlah komunitas di Singkawang memulai aksi kemanusiaan dan solidaritas untuk membantu keluarga tersebut. Komunitas yang turun langsung melakukan penggalangan dana, mulai dari Hiphop, IKABS, BPKOI Singkawang, Singkawang Membaca, Sanggar Serantangan, KBRC, Lubang Hitam, Turun Tanah dan EEKAW. Mereka melakukan penggalangan dana mulai dari (9/9) hingga (11/9).
ADVERTISEMENT
Dana yang berhasil dikumpulkan dalam penggalangan selama 3 hari tersebut sebesar Rp 26.585.600. Kemudian dana tersebut diserahka langsung oleh beberapa perwakilan dari komunitas kepada pihak keluarga, di RS Antonius, Pontianak, Jumat (14/9). (hp8)