Kualitas Udara di Pontianak Buruk, Ria Norsan Imbau Warga Pakai Masker

Ilustrasi Kota Pontianak yang diselimuti kabut asap. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Kabut asap kembali menyelimuti wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya. Fenomena ini dipicu karena adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) belakangan ini.

Berdasarkan pantauan BMKG Kalbar, indeks kualitas udara di Kota Pontianak masuk kategori berbahaya, pada Minggu malam, 13 Agustus 2023.

Menurut pantauan terakhir yang dihimpun dari Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), Senin, 14 Agustus 2023, pukul 11.00 WIB, kualitas udara berada pada angka 126 dengan parameter pm2,5. Angka tersebut menunjukkan kualitas udara di Kota Pontianak saat ini masih memburuk dengan kategori tidak sehat terutama bagi kelompok sensitif.

Selain kualitas udara yang kian memburuk, abu karhutla juga beterbangan hingga mengotori halaman rumah warga. Selain itu, kondisi itu juga mengganggu aktivitas berkendara serta menimbulkan bau asap yang pekat.

Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar rumah agar menggunakan masker sehingga terhindar dari ISPA.

"Imbauan saya kepada masyarakat yang beraktivitas di luar rumah kalau bisa pakai masker, supaya menghindari ISPA. Juga untuk sementara ini sebaiknya masyarakat membatasi keluar pada jam malam, karena kualitas udara pada malam hari itu saya lihat beberapa hari ini di BMKG masuk dalam kategori tidak sehat," ucapnya kepada Hi!Pontianak usai rapat Paripurna DPRD Kalbar.