Kualitas Udara Kota Pontianak Pagi Ini Masuk Kategori Tidak Sehat

Konten Media Partner
8 Agustus 2019 9:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabut asap yang menyelimuti Kota Pontianak. Foto: Daddy Cavalero.
zoom-in-whitePerbesar
Kabut asap yang menyelimuti Kota Pontianak. Foto: Daddy Cavalero.
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kualitas udara Kota Pontianak pada Kamis (8/8) pagi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, masuk kategori tidak sehat. Hal ini terlihat dari aplikasi android Info BMKG.
ADVERTISEMENT
Dari hasil pantauan Hi!Pontianak, pada pukul 03.00 WIB, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Pontianak berada pada angka 92,97, dalam parameter pm10, yang masuk kategori sedang. Kemudian pada pukul 04.00, Info BMKG melaporkan ISPU Kota Pontianak naik ke 184,88 dan masuk kategori tidak sehat.
Debu hasil pembakaran hutan dan lahan yang beterbangan dan mengotori teras rumah warga. Foto: Dok Hi!Pontianak.
Kemudian pada pukul 05.00, ISPU di Kota Khatulistiwa ini mencapai angka 242. Padahal, ambang batas kualitas udara sangat tidak sehat berada pada angka 250. Pada pukul 06.00, ISPU turun ke angka 203,40.
Pada pukul 07.00, ISPU baru masuk ke kategori sedang dengan angka 148,15. Kemudian pada pukul 08.00, ISPU kembali turun di angka 133,11.
Jarak pandang di persimpangan Jalan Alianyang dan Jalan Gusti Hamzah, hanya berkisar 100-200 meter. Foto: Daddy Cavalero.
Dikutip dari laman resmi BMKG.go.id, Partikulat (PM10) adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron (mikrometer). Nilai Ambang Batas (NAB) adalah batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien, yakni 150 µgram/m3.
Helikopter melakukan water bombing untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat. Foto: Daddy Cavalero.
Sementara itu, dari pantauan Hi!Pontianak pada Rabu malam (7/8), jarak pandang di Kota Pontianak juga menurun. Pada pukul 22.00, jarak pandang di kawasan Pontianak Kota berkisar dari 100-200 meter. Sementara di Pontianak Selatan, jarak pandang mencapai 700 meter. (hp1)
Aplikasi Info BMKG. Foto: Dok Hi!Pontianak.
ADVERTISEMENT