Larangan Minum Soda Saat Menstruasi Hanya Mitos

Konten Media Partner
31 Maret 2019 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menstruasi. Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menstruasi. Foto: Ist
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Beberapa kepercayaan atau informasi yang beredar seputar menstruasi, seharusnya tidak perlu untuk diterima mentah-mentah. Ada kalanya kita untuk memeriksa kembali kebenaran informasi kesehatan tersebut, dengan yang para ahli.
ADVERTISEMENT
Kerap kali, menstruasi dialami dengan nyeri perut dan pinggang. Peristiwa tersebut disebut dengan dismonerea. Hal ini terjadi secaraa alamiah, dan didasari oleh hormon masing-masing perempuan.
Informasi seputar menstruasi, terkadang memang sering beredar, seperti perempuan jika sedang menstruasi tidak dianjurkan untuk keramas, tidak berolahraga, minum es, soda, kopi, atau makan makanan pedas, timun, nanas, dan lain sebagainya.
Ternyata, segelintir berita tersebut adalah hoaks, atau tidak dibenarkan dalam dunia kesehatan. Dokter Risna Wahab mengatakan, semua hal tersebut merupakan mitos belaka. Salurannya tentu berbeda, satu pencernaan dan yang satunya lagi untuk reproduksi. Hingga saat ini belum ada penelitian yang menyatakan bahwa ada hubungan yang bermakna.
"Ada beberapa orang yang berpendapat, bahwa minum minuman soda bikin orang mensnya lancar, atau malah menggumpal dan sakit. Sakit tidaknya perut saat menstruasi, atau tidak lancarnya darah saat menstruasi yang keluar, semua itu dipengaruhi oleh hormon seseorang. Beberapa mitos tadi itu, hanya kepercayaan dari turun temurun saja," ungkap Risna. (hp8)
ADVERTISEMENT