Lim Sahih Kembali ke Panggung Seni Pontianak, Adakan Pameran 'Retrospeksi'

Pameran tunggal 'Retropeksi' akan digelar 23-25 Februari 2024. Foto: Dok. Istimewa

Hi!Pontianak - Lim Sahih, perupa senior yang mengukir kisah seni sejak 2016 di Pulau Jawa, akhirnya kembali ke panggung seni Pontianak. Retrospeksi, sebuah pameran tunggal yang mengabadikan momen perjalanan seninya, akan digelar di Port99, Jalan Yos Sudaso, Pontianak Barat, pada 23-25 Februari mendatang.

Moment pemberhentian diri dan introspeksi saat pandemi COVID-19 menjadi pemicu bagi Lim Sahih untuk kembali memercikkan warna pada kanvasnya. Siberdaya, lembaga seni budaya Kalbar, menggandeng Lim Sahih melalui pameran tunggal 'Retrospeksi', yang menjadi panggung keduanya di Kota Pontianak.

'Retrospeksi' akan menjadi ruang bagi Lim Sahih untuk berbagi perjalanan seninya. Dipandu oleh kurator Arif Setiawan, seorang seniman seni pertunjukan yang sebelumnya sukses melaksanakan performatif dagang berlabel “Toko Jubel” bersama Cemeti Institute Jogja, dan Prince-clauss Fund Eropa.

Di tengah suasana Imlek dan Cap Go Meh, pameran ini juga akan dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai dan naga kecil di lingkungan Port 99.

Acara pembukaan akan dihadiri oleh tokoh kota Pontianak, Bapak Edi Kamtono, serta dilengkapi dengan peluncuran single "Malam ke 15" dari Talakata dan MTT Dewata dan gallery tour. Sementara itu, hari kedua akan dipenuhi dengan Drawing Performatif bertajuk “Prisma” yang melibatkan partisipasi dari audiens. Hari terakhir akan diisi dengan "Artist Talk" yang dipandu oleh Hera Yulita, seorang aktivis perempuan dan aktivis galeri rupa di Pontianak.

Pemesanan tiket pameran tunggal 'Retrospeksi' telah dibuka oleh Siberdaya. Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan tiket, dapat menghubungi via DM Instagram @siberdayamedia atau melalui WA di nomor 0856-5143-2433 (Hariyani).

Pembelian juga dapat dilakukan langsung di beberapa titik ticket box, yaitu Port99, Pontianak Info Disway, Komsan IAIN Pontianak, Pecinan Pontianak Chinatown Indonesia, Langkau Etnika, Sastra di Ruang Publik, Pustaka Mera, UKM Sarang Semut, Kopermekha, dan Bumi Inisiatif.