Lismaryani Sutarmidji Tampilkan Busana Pengantin Pontianak

Konten Media Partner
27 Juli 2019 9:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Lismaryani Sutarmidji berjalan di catwalk dalam acara fashion show pada puncak peringatan hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) Ke 47, di Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (26/7). Foto: Humas Pemprov Kalbar
Hi!Pontianak - Hadir dengan balutan busana pengantin Kesultanan Pontianak, Lismaryani Sutarmidji tampak begitu anggun. Ia berjalan di catwalk sebagai model, saat tampil dalam acara fashion show pada puncak peringatan hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) Ke 47, di Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (26/7).
ADVERTISEMENT
Istri dari Gubernur Kalimantan Barat tersebut, menjadi sorotan publik. Dirinya mengenakan pakaian khas daerah Kalimantan Barat berwarna merah muda. Lismaryani mengatakan, busana yang ditampilkannya pada ajang fashion show ini, merupakan busana khas dari Kesultanan Pontianak. 
"Busana atau baju khas Kalbar yang kita tampilkan ini, adalah busana yang biasa dipakai oleh Putri Sultan Kesultanan Kadriyah Kota Pontianak," kata Lismaryani, usai kegiatan.
Lismaryani Sutarmidji membawakan baju pengantin khas Pontianak saat tampil dalam acara fashion show pada puncak peringatan hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) Ke 47, di Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (26/7). Foto: Humas Pemprov Kalbar
Dirinya menceritakan, busana khas Kota Pontianak ini, dilengkapi dengan sulaman kelengkang bermotif bunga putri malu, bunga melati dan bunga berantai, dimana bunga-bunga ini banyak tumbuh di halaman Kesultanan Kadriyah. "Bunga-bunga tersebut melambangkan kesopanan, kesucian, dan kekeluargaan," jelasnya.
Ketua tim penggerak PKK Kalbar tersebut melanjutkan, busana ini terdiri dari celana panjang yang longgar, blouse dan outer dengan model kaftan (baju panjang) dilengkapi kerudung penutup kepala. 
ADVERTISEMENT
Busana pengantin khas Kota Pontianak ini, dilengkapi dengan sulaman kelengkang bermotif bunga putri malu, bunga melati dan bunga berantai. Foto: Humas Pemprov Kalbar
Busana yang digunakannya itu, ditampilkan dengan warna merah muda baby pink, dengan sulaman kelengkang berwarna perak, dilengkapi dengan asesoris, yaitu mahkota, rumbai (jurai), gelang merah di lengan, gelang di tangan, dan pending di pinggang. 
Lismaryani mengatakan, dengan perjalanan waktu dan perkembangan zaman, busana ini masih digunakan sebagai busana pengantin di Pontianak. (hp8)