Listrik di Kota Putussibau Padam Total Karena PLTD Sawai Terendam Banjir

Konten Media Partner
3 Oktober 2021 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PLTD Sawai tergenang banjir, akibatnya listrik di Kota Putussibau mati total sejak Sabtu tengah malam hingga Minggu siang ini. (Foto: Dokumen Gurit Baskoro)
zoom-in-whitePerbesar
PLTD Sawai tergenang banjir, akibatnya listrik di Kota Putussibau mati total sejak Sabtu tengah malam hingga Minggu siang ini. (Foto: Dokumen Gurit Baskoro)
ADVERTISEMENT
Hi! Kapuas Hulu - Tak hanya pemukiman penduduk yang terendam banjir besar di Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu. Fasilitas publik seperti PLTD Sawai juga mengalami hal serupa.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, Listrik di Kota Putussibau padam total sejak Sabtu tengah malam. Hingga Minggu siang ini 3 Oktober 2021, listrik belum menyala lagi karena masih terendam banjir.
“Penyebabnya karena PLTD-nya terendam banjir,“ kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sanggau, Gurit Bagaskoro ketika dihubungi Hi!Pontianak, Minggu siang.
Ia mengatakan, pemadaman dilakukan sejak semalam/dini hari. “Kami dapat info pukul 00.30 WIB. Setelah banjir surut, listrik secepatnya akan dipulihkan,” katanya.
Kondisi PLTD Sawai yang tergenang banjir di Kabupaten Kapuas Hulu. (Foto: Dokumen Gurit Baskoro)
Karena, kata Gurit, poin utama adalah keselamatan masyarakat/ pelanggan dan instalasi kelistrikan agar tdk membahayakan.
“Makanya, tadi malam berkordinasi dengan PLN UPDK Singkawang selaku yang berewenang di PLTD Sawai, maka dipadamkan,” ungkap Gurit.
Ia membenarkan bahwa hingga siang ini listrik belum dinyalakan kembali. “Masih banjir PLTD-nya makanya listrik belum dinyalakan lagi. Kawan-kawan masih keliling patroli tapi sinyal internet mulai hilang, jadi mereka belum bisa kirim gambar terbaru soal kondisi PLTD saat ini,” katanya.
ADVERTISEMENT
Jika nantinya listrik dinyalakan kembali, Gurit mengimbau masyarakat agar memastikan seluruh stop kontak, kabel-kabel serta peralatan elektronik atau listrik kering terlebih dahulu. Atau periksa dan keringkan dahulu. Selain itu, gunakan alas kaki kering saat menyalakan listrik kembali. “Jika ragu, hubungi petugas PLN,” imbaunya.