Majelis Adat Dayak Nasional Ikut Merawat Kebhinekaan di Kalbar

Konten Media Partner
3 Maret 2019 22:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Majelis Adat Dayak Nasional Drs.Yakobus Kumis (kiri) berbincang dengan Ketua Ikatan Keluarga Besar Madura Kalbar Sukiryanto di acara Dialog Kebangsaan bersama Prof. Mahfud MD, Minggu (3/3). Foto: Herman SP
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Majelis Adat Dayak Nasional Drs.Yakobus Kumis (kiri) berbincang dengan Ketua Ikatan Keluarga Besar Madura Kalbar Sukiryanto di acara Dialog Kebangsaan bersama Prof. Mahfud MD, Minggu (3/3). Foto: Herman SP
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Dialog kebangsaan yang digelar Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalimantan Barat, di Pontianak, Minggu (3/3), yang menghadirkan Prof Mahfud MD, juga dihadiri para tokoh lintas etnis di antaranya tokoh masyarakat Dayak.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal Majelis Adat Dayak Nasional, Drs.Yakobus Kumis, yang ikut menghadiri dialog kebangsaan ini, sangat bersyukur karena sampai hari ini Indonesia masih kuat bersatu, dan segenap anak bangsa harus tetap rukun menjaga keragaman dan kekayaan budaya di negeri ini.
“Beliau, (Pak Mahfud) sudah saya anggap sebagai bapak bangsa, dan salah satu tokoh terbaik bangsa. Pencerahan yang kita dapat dari beliau hari ini, bisa menjadi pedoman dalam merawat kebhinekaan di negeri ini,” kata Yakobus.
Menurut Yakobus, acara dialog kebangsaan sekaligus ajang silaturahmi ini, perlu dilakukan secara berkesinambungan, untuk mempererat tali persaudaraan dan kerukunan sesama anak bangsa, agar jangan sampai terpecah belah oleh hoaks dan fitnah, demi kepentingan Pilpres sesaat.
“Saya sudah lama berteman dengan Pak Mahfud. Beliau selalu mengedepankan kepentingan orang banyak. Terbukti beliau tidak tersinggung saat tidak dipilih menjadi Calon Wakil Presiden kemarin. Jadi tidak perlu ada orang yang merasa kecewa atau marah,” tutupnya. (hp4)
ADVERTISEMENT