Makam di Tepi Jalan Pontianak Ternyata Milik Penemu Kampung Tengah

Konten Media Partner
12 Februari 2020 14:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Makam Pak Sipan di Jalan Kutilang Pontianak. Foto: Syafarudin Usman
Hi!Pontianak - Sebuah makam tua, yang diperkirakan berusia ratusan tahun, berada di tepi Jalan Kutilang, Pontianak Kota, Kalimantan Barat. Makam tersebut merupakan makam Pak Sipan, orang yang pertama kali membuka Kampung Tengah, dan namanya diabadikan menjadi nama jalan.
ADVERTISEMENT
Sejarawan Pontianak, Syafaruddin Usman, menemukan makam tersebut, pada saat melintasi ruas Jalan Kutilang, di kawasan Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota. Makam tersebut berjejer dengan rumah yang terbilang megah, tepat berada di antara parit dan badan jalan.
Ia mengatakan, banyak kalangan muda yang tidak mengetahui dulunya Jalan Kutilang ini bernama Jalan Sipan. "Tergelitik keingintahuan itu, saya kemarin menelusuri ruas percabangan Jalan Jenderal Urip, yang bisa lanjut ke Jalan Merdeka maupun Jalan Merak itu. Hujan gerimis. Saya bersama Om Sabirin Saleh dan Om Gusti Zaini, mampir di satu warung kecil," ucapnya, Rabu (12/2).
Warga setempat menunjukkan makam Pak Sipan di Jalan Kutilang Pontianak. Foto: Syafarudin Usman
"Entah dorongan apa, di hadapan warung itu, saya tergelitik untuk mendekati serupa sebuah kotak, yang di dalamnya tumbuh rendah sebatang tumbuhan berdaun rimbun," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Saat berbicara kepada pemilik warung, ia mengatakan di sana (pinggir jalan) ada kuburan sepasang suami istri, yang usianya sudah lebih dari seratus tahun.
"Saya tanya, siapa dia? Pemilik warung yang lahir dan besar hingga kini usianya 70-an tahun di Kampung Tengah ini menyebut, itulah kuburan orang yang mula pertama membuka kampung itu. Dulunya (namanya) Kampung Tengah, dan orang itu namanya dikenang sebagai nama jalan dan gang di situ, Sipan atau Pak Sipan," jelasnya.
Pak Sipan adalah orang yang membuka Kampung Tengah Pontianak. Foto: Dok Syafarudin Usman
Syafaruddin mengungkapkan, nama Sipan ini sangat melegenda hingga hari ini. Namun tak banyak yang peduli dengan kondisi makamnya. Di lihat dari kondisi makam tersebut yang hampir jatuh ke parit, dan di sekitarnya banyak sampah.
ADVERTISEMENT
"Dengan rasa ingin tahu lebih jauh, saya buka dokumen dan arsip yang saya miliki, tentang sekitar kawasan ini. Semuanya ada menyebutkan nama Sipan. Bahkan peta kolonial Belanda di Pontianak pun menyebutkan Sipanweg atau Jalan Sipan," paparnya.
Ia berharap, agar pemerintah dapat memperbaiki dan menyempurnakan makam tersebut. "Kini makam itu menantikan orang tergerak hati menyempurnakannya. Beliau adalah seorang ternama pada masanya, yang juga dikategorikan tokoh masyarakat Kota Pontianak masa awal pertumbuhan kota ini," pungkasnya.