Maman Abdurrahman Siap Fasilitasi Aspirasi Warga Manis Mata

Maman Abdurrahman ikut bergotong royong mengatur lalu lintas yang sempat tersendat karena jalan di kawasan Sungai Gantang-Kelampai rusak parah. Foto: Dok. TA Maman Abudurrahman

Hi!Ketapang - Puluhan masyarakat dari berbagai kalangan di Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, bertatap muka dengan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman di Rumah Adat Melayu, Desa Ratu Elok, Minggu, 27 Februari 2022.

Mereka menyampaikan sejuta harapan agar Maman bisa menyelesaikan permasalahan yang selama ini tak kunjung selesai.

"Kami dari beberapa desa menyampaikan permasalahan listrik PLN yang belum teraliri di dusun-dusun. Kemudian menyampaikan masalah infrastruktur jalan yang hancur, terkait kesehatan dan pendidikan serta tapal batas," kata H. Uti Jusni, tokoh masyarakat Manis Mata.

Ia mewakili masyarakat Manis Mata memiliki harapan besar kepada Maman Abdurrahman agar dapat mewujudkan impian yang selama ini didambakan.

"Besar harapan kami kepada Pak Maman Abdurrahman ini, semoga permohonan kami segera terwujud," harapnya.

Kepada semua masyarakat yang hadir, Maman Abdurrahman memastikan akan terus berjuang untuk mewujudkan keinginan mereka. Utamanya menyangkut soal jaringan listrik. Hal itu memang sesuai dengan bidang di komisi yang dipimpinnya. Meski demikian, ia sebagai wakil rakyat terus mendorong komisi bidang lainnya untuk mewujudkan impian masyarakat.

"Alhamdulillah tadi saya mendengar saran, masukan dan aspirasi dari tokoh-tokoh masyarakat di Kecamatan Manis Mata. Terkait berbagai macam isu seperti sosial, kesehatan dan infrastruktur serta listrik," kata pria yang dijuluki Good Man itu.

Secara prinsip, kata Maman, semangat dirinya sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI yang juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kalbar segera memfasilitasi dan mem-followup beberapa usulan dan aspirasi dari tokoh-tokoh masyarakat.

"Salah satu isu yang ramai tadi soal infrastruktur jalan. Memang masih luar biasa permasalahannya. Artinya, infrastruktur jalan ini sama dengan listrik sebetulnya. Jadi, jika jalan sudah bagus dan listrik sudah masuk ke pedalaman-pedalaman, tentunya akan meningkatkan perekonomian," jelasnya.

Ia menegaskan, kedua isu ini menjadi titik tekan atau inti dalam diskusi bersama masyarakat Kecamatan Manis Mata. Maka dari itu, sebagai putra daerah Kalimantan Barat, Maman siap pasang badan. Ia akan segera dibawa dan dibahas ke tingkat Pemerintah Provinsi dan pusat.

"Insyaallah semua aspirasi akan kita dorong. Kalau memang itu ranahnya Pemerintah Provinsi, maka saya akan berkomunikasi dengan Gubernur. Kalau itu domainnya pemerintah pusat, maka saya akan komunikasikan dengan komisi-komisi terkait di DPR RI," kata Maman.

Sepanjang jalan yang dilalui Maman dari Kota Ketapang menuju Manis Mata memang banyak yang rusak. Bahkan, rombongan juga harus turun bergotong royong memperbaiki jalan untuk sementara, agar bisa dilintasi.

Begitu juga jaringan listrik masih banyak belum menjangkau desa-desa. Khusus menghadirkan listrik desa ini, Maman memang sedang gencar merealisasikan ke seluruh penjuru Kalimantan Barat. Ini agar semua masyarakat bisa merasakan sila kelima Pancasila, yakni keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Kita terus perjuangkan. Karena kita kasihan saudara-saudara kita yang belum merasakan nyamannya ada listrik dan terangnya lampu," tuturnya.

Akan tetapi, untuk menghadirkan listrik desa tentu ada syarat yang harus dilengkapi masyarakat. Salah satunya adalah proposal dari masyarakat. Kemudian kondisi infrastruktur di lapangan harus benar-benar dipastikan bisa dijangkau.

"Terkadang kendala di lapangan bermacam ragam. Ada listrik mau masuk, tapi mungkin ada kendala operasional. Tapi kita prioritaskan desa yang benar-benar belum ada masuk jaringan listrik. Siapkan segera proposalnya, biar saya dorong PLN untuk segera survei lapangan. Tahun ini sudah ada desa di Manis Mata masuk listrik," pungkasnya.