Mantan Ngajak Balikan, Ingat 3 Hal Ini

Konten Media Partner
19 November 2020 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi putus cinta. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi putus cinta. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
3 Hal yang Harus Kamu Perhatikan saat Mantan Ngajak Balikan
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kamu pernah mendengar beberapa orang mengatakan, ketika balikan dengan mantan itu seperti membaca buku atau nonton film yang sama? Jalan cerita dan endingnya sudah tau seperti apa.
Setiap hubungan pasti memiliki masalah yang dapat membuat hubungan kandas. Setiap orang juga pasti pernah berbuat kesalahan. Nah, apa jadinya jika mantan yang dulu berbuat kesalahan tiba-tiba saja ngajak balikan?
Saat mantanmu ngajak balikan, kamu perlu memperhatikan 3 hal ini sebelum membuat keputusan. Berikut di antaranya:
1. Alasan Putus
Ilustrasi putus dengan pacar. Foto: Thinkstock
Ingat-ingat, dulu kamu dan ia putus karena faktor apa. Apakah karena masalah sepele atau memang masalah yang tidak bisa kalian selesaikan.
Jika masalah sepele membuat hubungan kalian kandas, kamu bisa memberikan kesempatan kedua untuknya memperbaiki kesalahan. Namun, jika masalah cukup besar dan rumit, kamu boleh-boleh saja untuk menolak ajakannya untuk menjalin hubungan kembali.
ADVERTISEMENT
2. Lihat Keseriusannya
Beberapa orang setelah putus akan merasa kesepian, jika tiba-tiba mantanmu ngajak balikan, lihatlah keseriusannya. Apakah ia hanya kesepian atau ia memang masih menyayangi kamu dan ingin menjalin hubungan yang lebih baik untuk kalian berdua. Tapi, jika kamu menolaknya dan ia langsung pergi tanpa meyakinkanmu, bisa jadi itu tanda kalau ia tidak benar-benar serius.
3. Lihat Kesetiaannya
Ilustrasi putus cinta. Foto: Shutterstock
Orang yang benar menyayangimu akan berjuang untuk bisa terus bersamamu. Nah, saat ia memintamu untuk menjalin hubungan kembali, lihatlah seberapa besar ia berjuang untuk mendapatkan cintamu kembali.
Ia akan dengan sabar menunggumu dan meyakinkanmu dengan berbagai cara. Namun, jika memang kamu sudah tidak bisa menjalin hubungan dengannya lagi, kamu bisa komunikasikan dan berikan alasan yang bisa ia terima.
ADVERTISEMENT