Melihat Gerakan Sosial Jurnalis di Kalbar Bantu Warga yang Terdampak COVID-19
PerbesarADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Andi Fachrizal bersama sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Rumah Jurnalis Pontianak melakukan gerakan sosial untuk membantu warga yang terdampak pandemi virus corona atau COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Tujuan berbagi itu tentu bermuara pada misi kemanusiaan. Membantu meringankan beban sesama. Kemudian tujuan lainnya adalah mengampanyekan kepada banyak pihak agar melakukan hal yang sama, mengingat keterbatasan sumber daya yang dimiliki Rumah Jurnalis," kata pria yang akrab disapa Rizal Daeng ini kepada Hi!Pontianak , Rabu (3/6).
Rizal Daeng yang juga Koordinator Gerakan Sosial Rumah Jurnalis Pontianak ini mengatakan, sejak 28 Maret 2020 hingga saat ini, Rumah Jurnalis Pontianak telah menyalurkan lebih dari 700 paket bantuan kepada warga yang terdampak pandemi corona. Targetnya menyasar masyarakat kelas bawah hingga kelas menengah.
"Gerakan berbagi ini masuk tahap evaluasi. Saya sedang mematangkan laporannya. Sambil kita pantau tren perkembangan isu COVID-19, berikut regulasi yang memayunginya. Rumah Jurnalis Pontianak tidak akan berhenti bergerak. Hanya saja kita melakukannya dengan metode yang jelas dan terukur. Tujuannya supaya gerakan ini tidak meleset dari target sasaran yang dibidik," jelas Rizal.
Sudah banyak donatur yang menggandeng Rumah Jurnalis Pontianak untuk menyalurkan bahan pokok kepada warga yang terdampak, salah satunya adalah Polda Kalbar. Adapun bantuan yang diserahkan berupa beras sebanyak 250 karung kemasan 5 kilogram, minyak goreng 250 liter dan mi instan sebanyak 250 kardus pada April lalu.
ADVERTISEMENT
Selain membagikan paket sembako, Rumah Jurnalis Pontianak juga membagikan hand soap atau sabun cuci tangan. Sabun cuci tangan tersebut merupakan donasi dari Polresta Kota Pontianak sebanyak 500 botol pada tahap pertama.
Tidak hanya menyerahkan bantuan kepada buruh harian lepas, Rumah Jurnalis Pontianak juga membantu para pekerja sektor perhotelan yang terdampak corona. Akibat pandemi COVID-19, lebih dari separuh di sektor perhotelan di Pontianak dirumahkan.
"Para penerima bantuan ini dari berbagai kalangan, mulai dari para pedagang kecil, pekerja yang kehilangan pekerjaan, termasuk para karyawan hotel yang dirumahkan," ungkap Rizal.
Upaya lain yang dilakukan oleh Rumah Jurnalis Pontianak dalam membantu masyarakat ditengah pandemi adalah dengan memproduksi sejumlah konten kreatif yang telah disiarkan di media sosial seperti YouTube dan Instagram. Sebagian besar adsense dari iklan di Youtube Rumah Jurnalis Pontianak ini nantinya akan disumbangkan dalam bentuk paket sembako atau bantuan lainnya bagi warga terdampak COVID-19 yang belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.
ADVERTISEMENT
Adapun program yang telah di buat bertajuk 'Cakap Buntal'. Program yang menggaet para influencer serta pejabat Pemkot Pontianak dengan talkshow santai bergaya podcast.
Rumah Jurnalis Pontianak berpusat di Posko Peliput COVID-19 tepatnya Kedai Opini, Jalan Putri Daranante Nomor 4, Pontianak ini tidak hanya menjadi tempat perantara donasi. Tetapi juga menjadi tempat untuk masyarakat yang ingin memperoleh informasi terkait COVID-19.
"Kami berharap dengan adanya gerakan ini semakin banyak yang berpartisipasi. Paling tidak kita bisa meringankan beban masyarakat. Selain itu kami berterimakasih pada sejumlah donatur yang telah memberikan bantuan baik barang, uang maupun tenaganya demi terlaksananya pendistribusian bantuan ini," pungkas Rizal.