Menilik Upaya PLN Kalbar Kembangkan Wisata Mangrove di Mempawah

Konten Media Partner
8 Februari 2021 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PLN Kalbar menyerahkan bantuan untuk kembangkan Desa Wisata Mangrove. Foto: Dok. PLN Kalbar
zoom-in-whitePerbesar
PLN Kalbar menyerahkan bantuan untuk kembangkan Desa Wisata Mangrove. Foto: Dok. PLN Kalbar
ADVERTISEMENT
Hi!Mempawah - Kembangkan Desa Wisata Mangrove di Desa Sungai Bakau Besar Laut (SBBL), Cinta Mangrove Park, PLN Kalbar serahkan bantuan secara bertahap senilai Rp 400 juta lebih sejak tahun 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Bantuan melalui program PLN Peduli ini berupa kegiatan penanaman 10 ribu pohon mangrove dan pembangunan fasilitas umum pada tahun 2018. Penanaman kembali 10 ribu pohon mangrove dan pembangunan fasilitas track lintasan pejalan kaki sepanjang 540 meter pada tahun 2019. Kemudian, pembuatan kantin tepi pantai untuk lapak berjualan bagi pelaku UMKM Desa SBBL serta perbaikan sarana dan prasarana lainnya yang dilaksanakan ditahun 2020 lalu.
"Pengembangan desa wisata mangrove di desa Sungai Bakau Besar Laut ini memiki 2 dimensi manfaat, yakni upaya kami dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat sekitar serta mendorong masyarakat untuk ikut melakukan pelestarian lingkungan," kata Ari Dartomo, General Manager PLN Kalbar dalam keterangan tertulis yang diterima Hi!Pontianak, Senin, 8 Februari 2021.
Program PLN Peduli. Foto: Dok. PLN Kalbar
Ia mengatakan, upaya penanaman pohon mangrove yang dilakukan selain dapat menyelamatkan ekosistem alam dan mengurangi dampak abrasi yang disebabkan oleh ombak. Selain itu juga untuk mengurangi angka kemiskinan melalui pengembangan desa wisata.
ADVERTISEMENT
Saat ini juga telah terpasang WiFi gratis untuk ruang publik hasil kerjasama antara Diskominfo Kabupaten Mempawah dengan Icon + (anak perusahaan PLN) yang dapat dipergunakan oleh masyarakat. Fasilitas ini tentunya juga dapat dimanfaatkan oleh para pengunjung Cinta Mangrove Park.
"Kami berharap, melalui bantuan yang diberikan akan terbentuk Desa Mandiri yang dapat mensejahterakan masyarakat sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Mempawah," ujar Ari.
Sementara itu, Ketua BUMDES SBBL, Ishak Alqindi mengatakan, bantuan yang diberikan PLN melalui berbagai program pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa untuk menuju Desa Mandiri. Sebab, dengan dikembangkannya destinasi Cinta Mangrove Park ini maka secara otomatis banyak usaha-usaha rumahan yang berkembang, di antaranya produk-produk olahan buah mangrove seperti sirup dan dodol, aneka produk kuliner, aneka olahan laut seperti ikan asin, terasi dan lain-lain.
Program PLN Peduli. Foto: Dok. PLN Kalbar
"Dengan banyaknya jumlah kunjungan wisatawan ke lokasi Cinta Mangrove Park ini maka secara otomatis hasil produksi para pelaku UMKM di Sungai Bakau ini akan laris terjual," ungkap Ishak.
ADVERTISEMENT
Pihaknya juga mengakui bahwa saat ini sedang dilakukan pemeliharaan dan pembenahan sarana dan prasarana yang telah dibangun. Terutama sejak terjadinya banjir rob beberapa waktu lalu mengakibatkan beberapa fasilitas wisata yang mengalami kerusakan dan perlu segera diperbaiki.
"Atas nama masyarakat Desa Sungai Bakau Besar Laut, saya mengucapkan terima kasih kepada PLN dan berbagai pihak yang turut peduli dalam menjaga kelestarian lingkungan Cinta Mangrove Park ini. Terus membantu masyarakat agar dapat meningkatkan perekonomian dan dapat bertahan di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda," pungkas Ishak.