Menteri Pertanian Pantau Langsung Patroli Gabungan di Perbatasan RI-Malaysia
PerbesarADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kementerian Pertanian Republik Indonesia memiliki program untuk memenuhi ketersediaan pangan bagi seluruh penduduk Indonesia. Oleh karena itu pengawasan, pengendalian bagi keamanan dan mutu pangan serta pakan asal produk pertanian menjadi program strategis.
ADVERTISEMENT
Pengawasan keamanan dan mutu pangan harus dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di area pemasukan komoditas pertaniaan serta zona rawan. Kementrian Pertanian, melalui Badan Karantina Pertanian memprioritaskan zona rawan yang sering dijadikan pemasukan komoditas pertanian secara ilegal.
Pengawasan dan pengendalian mutu pangan dan pakan asal produk pertanian sesuai amanah Undang-undang Nomor 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, menjalankan fungsi pengawasan, penindakan dan penegakan hukum, Badan Karantina Pertanian bekerjasama dengan TNI dan Polri.
Karantina Pertanian Entikong melakukan patroli darat di jalur tikus yang sering kali dijadikan celah untuk melakukan penyelundupan telur ayam konsumsi, daging, ayam, bawang merah atau putih, dan berbagai jenis burung adalah komoditas lainnya. Patroli darat tersebut dipantau langsung oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dari Lembang, Jawa Barat melalui video conference, Selasa (16/6).
Aksi Petugas Karantina Pertanian dalam mengamankan wilayah perbatasan, disiarkan secara langsung dihadapan Mentan, dan Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut, Asisten Teritorial Kepala Staf Angakatan Darat serta Asisten Kapolri Bidang Operasi.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan tersebut, SYL berpesan agar selalu menjaga hubungan kerja sama dengan TNI dan Polri dalam pengawasan di perbatasan. "Tugas badan karantina pertanian terdengar sederhana namun sangat penting dan vital, yaitu menyortir semua komoditas pertanian yang masuk dan keluar Indonesia serta menjaga agar semua komoditas yang diperdagangkan layak untuk konsumsi," jelas Syahrul sebelum melepas patroli.
Kepala Karantina Pertanian Entikong, drh. Yongki Wahyu Setiawan mengungkapkan, siap untuk melaksanakan pengawasan di kawasan perbatasan, khususnya untuk memastikan keamanan produk pangan sesuai kebijakan Menteri Pertanian dan arahan Kepala Badan Karantina Pertanian.
Karantina pertanian entikong berkomitmen penuh menjaga perbatasan dari pemasukan produk pertanian ilegal, serta menerapkan aturan perkarantinaan dengan baik," ungkap Yongki dalam keterangan tertulis yang diterima Hi!Pontianak , Rabu (17/6).
ADVERTISEMENT