Menteri PUPR Basuki Resmikan 4 Rusun di Sintang, Kalbar

Konten Media Partner
13 Februari 2020 18:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono bersama Ketua Komisi V DPR RI Lasarus memotong pita sebagai tanda diresmikannyan 4 rusun. Foto: Prokopim Sintang
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono bersama Ketua Komisi V DPR RI Lasarus memotong pita sebagai tanda diresmikannyan 4 rusun. Foto: Prokopim Sintang
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, Mochamad Basuki Hadimuljono, meresmikan empat rumah susun yang ada di Kabupaten Sintang, Kamis (13/2).
ADVERTISEMENT
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti serta pengguntingan pita didampingi oleh Ketua Komisi V DPRI asal Sintang Lasarus, Bupati Sintang, Jarot Winarno, Wakil Bupati Sintang, Askiman, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah dan jajaran pimpinan OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.
Peresmian tersebut dipusatkan di Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianney Keuskupan Sintang, Jalan Teluk Menyurai, Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang.
Adapun infrastruktur yang diresmikan Menteri PUPR di antaranya Rumah Susun Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianney Keuskupan Sintang yang berada di Jalan Teluk Menyurai Sintang, Rumah Susun Rumah Sakit Rujukan Ade Moch. Djoen Sintang, di Jalan YC. Oevang Oeray Sintang, Rumah Susun Yayasan Kabar Senang STT. Immanuel Sintang yang berada di jalan Raya Sintang-Pontianak, Kelurahan Balai Agung, Sintang dan Rumah Susun Pondok Pesantren Agropolitan Nurul Ma'arif, di jalan Raya Sintang-Pontianak, Km 10. Sintang.
ADVERTISEMENT
Bupati Sintang Jarot Winarno bersama Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono dan Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menuju lokasi peresmian rusun. Foto: Prokopim Sintang
Menteri PUPR Basuki Hadimulyono mengaku bahagia pertama kali datang ke Sintang. Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur masih jadi prioritas pemerintah Kabinet Indonesia Maju, lima tahun kedepan. Meneruskan pembangunan yang sudah dilakukan lima tahun sebelumnya. Semuanya dilakukan hanya untuk mengejar ketertinggalan kita atas ketersediaan infrastruktur, khususnya konektivitas di Pulau Kalimantan.
"Kami juga sedang membangun pintu lintas batas negara dan jalan perbatasan. Mudah-mudahan bisa tembus semua. Ini merupakan kerjasama kami dengan TNI AD. Pembangunan itu untuk mengejar ketertinggalan kita dalam rangka menuju Indonesia yang lebih baik dan sejahtera," ucapnya.
Ia juga mengatakan, Kalimantan Barat beruntung mempunyai anggota DPR seperti Lasarus, yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi V, yang bertugas memprogramkan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia, khususnya di Sintang.
ADVERTISEMENT
"Apapun yang kami lakukan, atas perintah Komisi V. Karena apapun yang kami programkan tapi komisi V tidak setuju, pembangunan itu tidak akan terjadi. Seperti inilah kerjasama kami dengan Komisi V yang sudah terjalin baik," katanya.
Meninjau rusun yang selesai dibangun pemerintah pusat. Foto: Prokopim Sintang
Basuki menyampaikan, selain Rusun yang diresmikan hari ini, beberapa usulan pembangunan juga sudah disampaikan Bupati. Di antaranya pembangunan jalan Sintang-Semubuk, kebutuhan asrama sekolah di Ketungau Tengah. "Mudah-mudahan usulan itu bisa direalisasikan dan diprogramkan pembangunannya," ucapnya.
Terkait infrastruktur yang sudah dibangun, ia berharap semua pihak menjaga dan memeliharanya.
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus berterima kasih pada Menteri PUPR, karena sudah bersedia hadir di Sintang. Mengenai pembangunan rusun, Lasarus menyebut sebagai berkat yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
"Bangunan ini (rusun) manfaatnya luar biasa. Karena selama ini Seminari tak punya asrama. Jadi anak-anak calon imam yang menuntut ilmu, tinggal di luar. Karena tinggal di luar, tingkat kegagalan menjadi imam tinggi. Mudah-mudahan, dengan hadirnya rusun/asrama bisa menaikkan persentase itu. Karena umat Katolik sangat banyak di Sintang, sementara Imam-nya sedikit," harapnya.
Politisi PDIP ini menambahkan, pembangunan empat rusun di Sintang karena sinergi yang baik. Mengingat rusun yang dibangun, ada untuk gereja maupun pesantren. "Jadi masyarakat Sintang tidak perlu iri. Karena semua diurus oleh Pak Menteri. Agama apapun semua diurus. Ini negara Pancasila dan kita semua bisa merasakan pemerintah hadir di daerah ini," ucapnya.
Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan, dengan diresmikannya empat rusun di Sintang, terasa betul negara hadir di tengah-tengah masyarakat dengan berbagai kegiatan pembangunan.
ADVERTISEMENT
Dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, telah dibangun jalan paralel perbatasan dengan panjang 143 kilometer, pembangunan jalan akses daru Sintang menuju perbatasan, hibah rangka baja jembatan Ketungau 2, serta pembangunan 4 unit jembatan gantung. Dan rumah susun di empat lokasi yang diresmikan secara serentak.
"Selain itu banyak program penguatan tebing sungai Melawi dan Sungai Kapuas, penarikan air baku dari Bukit Saran dan Bukit Sada, program pengelolaan air bersih dan sanitasi di banyak desa. Dan yang paling terasa adalah rehabilitasi rumah tidak layak huni yang dirasakan ratusan kepala keluarga di Kabupaten Sintang," bebernya.
"Terima kasih atas bantuan pembangunan dari pemerintah. Tentu ini juga berkat dukungan dan dorongan Ketua Komisi V DPR yang merupakan putra terbaik Sintang," pungkasnya.
ADVERTISEMENT