MerahJingga Rilis Mini Album Dalam Tur 'Swara Taya'

Konten Media Partner
14 November 2020 14:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MerahJingga saat meluncurkan mini album terbaru mereka dan membuka perjalanan tur Swara Taya. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
MerahJingga saat meluncurkan mini album terbaru mereka dan membuka perjalanan tur Swara Taya. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
MerahJingga Rilis Mini Album Dalam Tur 'Swara Taya'
Hi!Pontianak - Band lokal asal Pontianak, MerahJingga meluncurkan mini album, lewat tur Kalimantan dengan tema 'Swara Taya': Menembus Dimensi Bersama MerahJingga.
ADVERTISEMENT
Tur pertama berhasil digelar dengan menerapkan protokol kesehatan, di Kota Pontianak, pada Jumat sore, 13 November 2020, di rooftop Avara Hotel.
“Ini titik pertama tur Swara Taya. Ini seperti tur launching mini album dari MerahJingga,” ucap Anci, vokal gitar MerahJingga.
Ekspresi Atui dan Anci, personel MerahJingga saat meluncurkan mini album terbaru mereka dan membuka perjalanan tur Swara Taya. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Tur 'Swara Taya' akan digelar di empat titik Kalimantan Barat, di mulai dari Kota Pontianak, kemudian di Sintang pada 20 November 2020, Singkawang 27 November 2020, dan Ketapang pada 18 Desember 2020.
Dua lagu baru yang diluncurkan oleh MerahJingga dalam mini album tersebut adalah 'Belantika' dan 'Thani'. Anci menceritakan, kedua lagu tersebut membahas tentang kesejahteraan petani dan lahan.
“Kebetulan kita kemarin ada sharing sama WWF, tentang kesejahteraan petani, yang seperti di Pontianak, kayak toreh karet. Dari harga karet Rp 2.500 perkilo, tapi kesejahteraan petani kayak direnggut sama orang-orang, kayak bapak-bapak, ibu-ibu panen madu di Kapuas Hulu, harganya tuh jatuh, gara-gara ada yang manipulasi madu yang dicampur gula,” paparnya.
Tur MerahJingga tetap mematuhi protokol kesehatan. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Dengan tur 'Swara Taya' ini, MerahJingga akan membawa aspirasi petani lewat dua lagu yang baru saja diluncurkannya. “Pesannya sih gak jauh dari apa yang dibagikan sama pihak yang pingin menyuarakan isi hatinya, kayak petani,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Tur pertama di Pontianak yang digelar di rooftop Avara Hotel berjalan dengan lancar. Jumlah penonton dibatasi, hanya 50 orang. Para penonton pun wajib menggunakan masker, dan menjaga jarak.
Nama MerahJingga melejit saat mereka meluncurkan single 'Hawa Sudut Jingga'. Di lagu tersebut mereka menyuarakan sindiran terhadap kaum Adam yang kerap menjadikan perempuan sebagai objek patriarki.
Mereka membawakan 'musik senja' dengan lirik yang dalam dan kerap dibalut dengan nuansa etnik khas Kalimantan.