"Nirmala" Raih 'Film Terbaik' di Festival Film Kalimantan Barat 2019

Konten Media Partner
1 Desember 2019 1:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster film "Nirmala" yang berhasil meraih predikat film terbaik pada Festival Film Kalimantan Barat  2019. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Poster film "Nirmala" yang berhasil meraih predikat film terbaik pada Festival Film Kalimantan Barat 2019. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Film "Nirmala" terpilih sebagai film terbaik dalam Festival Film Kalimantan Barat (FFKB) tahun 2019 yang digelar di Taman Bungur, Sintang, Sabtu malam (30/11).
ADVERTISEMENT
Film berdurasi 12 menit ini karya Kushariyanto, sineas dari Kabupaten Kayong Utara. Ia mengaku senang, berhasil memenangi FFKB tahun 2019. "Alhamdulillah kita menang. Ini hasil kerja bersama tim produksi yang luar biasa," katanya.
Ia mengatakan, film "Nirmala" bercerita tentang mitos penunggu sungai, yang diceritakan secara turun temurun dari orang tua kepada anaknya, cucu, hingga cicitnya. "Biasanya diceritakan sehabis mengaji, agar menjaga sungai tersebut," bebernya.
Kushariyanto menjelaskan, ide membuat film ini, bermula saat melihat info dari panitia FFKB 2019 tentang lomba film tentang sungai. "Jadi saya dan penulis naskah (Miftahul Huda) berdiskusi mengenai apa yang bisa diangkat dari tempat kami, mengenai tema sungai tersebut. Setelah beberapa diskusi yang lumayan alot, akhirnya kami memutuskan untuk membuat film 'Nirmala' ini," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Penyerahan penghargaan film terbaik Festival Film Kalimantan Barat kepada kru film Nirmala. Foto: Dok Kushariyanto
Sebelum membuat naskah, timnya beberapa kali melakukan riset dengan bertanya pada para tetua kampung dan budayawan, seputar sejarah sungai dan mitos 'penghuni' sungai yang dijadikan film ini.
"Dari riset awal sampai selesai produksi film, kurang lebih memakan waktu 2 bulan. Karena kejar tayang juga," ucapnya.
Pada FFKB tahun 2019, sambung Kus, pihaknya mengirim 4 film, 2 dokumenter, dan 2 film fiksi. "Yang masok nominasi 2 film. Yakni film fiksi 'Nirmala' dan dokumenter berjudul 'Sungai Eks Logger'," ungkapnya.
"Terima kasih kepada panitia FFKB yang telah memberikan ruang pemutaran karya film kami dan film-fillm dari Kalimantan, serta memberikan ruang diskusi untuk para pembuat film yang ada di Kalimantan khususnya Kalimatan Barat," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Novie Sariwati, selaku make up artist dalam film itu juga mengaku bangga Nirmala menang nominasi film terbaik FFKB 2019. "Kami merasa bangga. Namun menang bukan tujuan kami. Tapi semangat berkarya itulah tujuan utama," ucapnya.