Paket Kuota Belajar 10 GB Bantu Siswa di Kalbar untuk Proses PJJ

Konten Media Partner
15 September 2020 12:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paket internet Ilmupedia dari Telkomsel. Foto: Dok. Telkomsel
zoom-in-whitePerbesar
Paket internet Ilmupedia dari Telkomsel. Foto: Dok. Telkomsel
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Hampir 6 bulan, pelajar di Kalbar tak melangsungkan belajar di sekolah seperti biasanya karena pandemi COVID-19. Proses belajar mengajarkan dilakukan secara daring yang mengandalkan konektivitas internet.
ADVERTISEMENT
Telkomsel, sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia mengambil peran. Telkomsel menyediakan berbagai fasilitas dan kemudahan agar para pelajar, tetap bisa melangsungkan proses pembelajaran.
Salah seorang pelajar di Pontianak, Yessa mengungkapkan, provider Telkomsel sangat membantunya dalam proses belajar secara daring. "Saya sangat terbantu dengan program dari Telkomsel ini. Memudahkan kita untuk belajar daring, memudahkan kita untuk berkomunikasi atau berkoordinasi dengan guru dan teman-teman," kata Yessa, Selasa (15/9).
Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Sugeng Hariadi. Diwawancarai Hi!Pontianak, Sugeng mengucapkan terima kasih kepada Telkomsel yang telah mendukung sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi COVID-19.
Telkomsel Smart Office di Jakarta. Foto: Jofie Yordan/kumparan
Selain itu, ia juga berterima kasih kepada Telkomsel yang telah membagikan kartu internet gratis 10 GB kepada para pelajar di Kalbar, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, SMK dengan total 473 ribu kartu perdana.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan kartu ini bermanfaat bagi para peserta didik maupun guru tentunya. Harapan kami ini bisa digunakan sebaik-baiknya," harap Sugeng.
Sugeng mengatakan, di masa pandemi COVID-19, pembelajaran dilakukan dengan 2 sistem, yakni tatap muka dan daring. "Pembelajaran tatap muka ini memang dikhususkan kelas IX SMP dan kelas XII SMA atau SMK. Kalau berjalan lancar, kita lanjutkan di bawahnya. Sehingga kami menghimbau masyarakat Kalbar untuk sabar dan jangan kendor menggunakan masker, menjaga jarak, meningkatkan imunitas tubuh," ungkapnya.
Ia juga mendoakan kepada warga Kalbar serta satuan pendidikan semoga selalu dalam keadaan sehat. Sehingga, dapat melakukan aktivitas proses belajar mengajar tatap muka, maupun daring.
Penyerahan kartu perdana Telkomsel kepada Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Foto: Dok. Telkomsel
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Telkomsel dan selamat belajar kepada anak-anak se-Kalbar semoga dari pintu kesuksesan di era pandemi ini, kita dituntut untuk menguasai ilmu dan teknologi," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, General Manager Network Operation and Quality Management Telkomsel Regional Kalimantan, Rahmad Putra Jaya mengungkapkan, Telkomsel secara konsisten terus bergerak maju memastikan terpenuhinya kualitas akses jaringan broadband, guna menjamin kenyamanan pengalaman pelanggan dalam menunjang aktivitas digital di masa pendemi ini.
"Salah satu yang menjadi prioritas adalah memastikan pengalaman para pelajar dan pendidik dalam menjalankan proses pembelajaran jarak jauh secara daring dan virtual," paparnya.
Secara berkelanjutan Telkomsel melakukan sejumlah aktivitas seperti pengamanan quality of service (QoS), pemantauan, pengembangan teknologi, dan infrastruktur jaringan broadband. Hal ini guna mengantisipasi perubahan perilaku masyarakat yang terus berkembang, seperti pergeseran pengguna layanan telekomunikasi berbasis digital yang kini semakin dinamis dan terpusat di area residensial.
"Hingga saat ini di Kalimantan kami telah hadir dengan 20.700 BTS dan 70 persen di antaranya jaringan broadband pada jaringan 3G maupun 4G. Sedangkan untuk wilayah Kalimantan Barat dengan jumlah 4.400 BTS dan 70 persen di antaranya adalah layanan broadband," tuturnya.
Logo Telkomsel. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Beberapa waktu lalu, pihaknya baru saja menghadirkan jaringan telekomunikasi di Bukit Laman Peniraman Sungai Pinyuh dengan BTS 2G dan 4G untuk membantu kemudahan masyarakat dalam beraktivitas dan berkomunikasi, termasuk juga untuk kelancaran proses belajar mengajar.
ADVERTISEMENT
Telkomsel juga meluncurkan paket Kuota Belajar 10 GB senilai Rp 10 yang memberikan keunggulan dari gabungan dua paket, yaitu paket Ilmupedia, dan conference.
Dengan mengaktifkan paket kuota belajar, pelanggan Telkomsel dapat menikmati  kemudahan akses ke sejumlah aplikasi belajar daring, dan konferensi video yang ada di paket Ilmupedia dan conference dengan harga terjangkau.
Dari sisi jaringan, untuk menghadapi perubahan perilaku dan kebutuhan masyarakat di masa pandemi, termasuk dalam proses PJJ, Telkomsel sendiri telah melakukan penyesuaian cakupan BTS 4G baru yang pembangunannya difokuskan menjangkau area residensial. Hingga kuartal tiga tahun ini, lebih dari 21.000 ribu BTS 4G LTE baru sudah beroperasi dan siap melayani kebutuhan aktivitas digital masyarakat di seluruh Indonesia. Telkomsel akan terus melanjutkan target penambahan infrastruktur hingga 25.000 unit BTS 4G LTE hingga akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
Untuk pemerataan akses broadband berteknologi terdepan di wilayah 3T (Terluar, Terdalam, dan Tertinggal) hingga wilayah perbatasan negara, pada kuartal tiga 2020 ini juga Telkomsel telah memastikan 1.083 unit BTS program USO (Universal Service Obligation) yang dikembangkan bersama BAKTI Kominfo terkoneksi teknologi jaringan 4G LTE Telkomsel. Sehingga pengalaman beraktivitas digital populasi masyarakat yang berada di wilayah 3T hingga perbatasan negara khususnya dalam menunjang proses pembelajaran jarak jauh diharapkan akan semakin setara dengan wilayah perkotaan.