Pasien RSJ Kalbar Akan Diperiksa Kesehatan Jiwanya sebelum Nyoblos

Konten Media Partner
14 April 2019 13:35 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Surat Suara Pemilu 2019. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Surat Suara Pemilu 2019. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Barat (Kalbar) menyediakan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kawasan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kalbar, Singkawang. Ketua KPU Kalbar, Ramdan, mengatakan ada 176 orang pasien RSJ Kalbar yang ditetapkan sebagai pemilih pada Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
Dia menyebut sosialisasi sudah dilakukan KPU Singkawang bekerja sama dengan Relawan Demokrasi (Relasi) kepada para pemilih di rumah sakit tersebut.
"Sosialisasi sudah kami lakukan kepada para pemilih di sana, baik melalui KPU Singkawang maupun melalui Relasi yang ada di sana," ungkap Ramdan kepada tim Hi!Pontianak, Minggu (14/4).
Ramdan menjelaskan para pasien yang menggunakan hak pilihnya akan diperiksa kondisi kesehatan jiwanya terlebih dahulu oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang ada di TPS tersebut.
"Kebetulan yang menjadi petugas KPPS di sana adalah petugas rumah sakit, baik perawat maupun psikiater," ucap Ramdan.
Dia mengakui bahwa kesehatan jiwa para pasien itu tak menentu, namun petugas KPPS yang menangani mereka sudah terbiasa dan paham dengan kondisi itu.
ADVERTISEMENT
"Kondisi kesehatan mereka ini memang fluktuatif. Kebetulan, para petugas KPPS di sana itu kan memang tim medis yang bertugas di rumah sakit itu. Jadi mereka mengetahui perkembangan pasien mereka. Jadi mereka tahu kondisi pasien saat akan menggunakan hak pilih pasien tersebut," pungkas Ramdan. (hp1)