PDIP Kalbar Cabut Somasi dan Berdamai dengan Gubernur Sutarmidji

Ketua DPD PDIP Kalbar, Lasarus (kiri) bersalaman dengan Gubernur Sutarmidji (kanan). Foto: Dok. DPD PDIP Kalbar

Hi!Pontianak - PDI Perjuangan Kalimantan Barat akhirnya mencabut somasi yang sebelumnya dilayangkan kepada Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji terkait kasus penghadangan di Kabupaten Kayong Utara adalah settingan.

Sebelumnya diberitakan bahwa rombongan Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar di ruas Jalan Siduk-Sukadana, Kabupaten Kayong Utara dihadang oleh warga. Atas kejadian itu, Sutarmidji menyebut peristiwa itu merupakan settingan.

Pernyataan ini yang membuat pihak PDI Perjuangan melayangkan somasi ke Gubernur Kalbar. Namun secara pribadi, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, Lasarus telah memaafkan pernyataan Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang menyebut pengadangan terhadapnya di Kabupaten Kayong Utara, beberapa waktu lalu sebagai settingan, permintaan maaf tersebut disampaikan oleh Midji melalui telepon.

Lasarus pun menganggap persoalan tersebut sudah selesai dan tidak perlu diperpanjang lagi. Ia menyebut soal somasi tersebut sudah selesai atau dicabut.

Ketua DPD PDIP Kalbar bersama Gubernur Sutarmidji. Foto: Dok. DPD PDIP Kalbar

“Beliau (Sutarmidji) sudah minta maaf, ya sudah. Kita jangan perpanjang lagi. Jadi somasi kita sudah selesai. Kita mensomasi beliau supaya beliau minta maaf melalui media yang sama ketika beliau mengatakan bahwa itu adalah disetting. Beliau sudah minta maaf. Kalau beliau sudah minta maaf ya sudah selesai,” ucap Lasarus saat diwawancarai awak media di Hotel Mercure Pontianak, Selasa, 17 Mei 2022.

Ketua Komisi V DPR RI ini mengatakan, sebelum somasi dilayangkan, dirinya secara pribadi juga sudah memaafkan Midji. Lasarus mengungkapkan, permintaan maaf dari Midji itu disampaikan melalui sambungan telepon.

“Jadi saya sudah perintahkan di jajaran saya bahwa dengan permintaan maaf beliau karena kita kan memang cuma meminta beliau minta maaf. Kalau beliau tidak maaf, kita lanjut. Secara pribadi, beliau sebetulnya sebelum kita somasi juga udah minta maaf sama saya. Beliau ada kontak saya, WA saya,” tuturnya.

“Saya juga udah minta maaf manakala ada ucapan saya membuat beliau merasa tidak nyaman,” pungkasnya.