Pedagang Siomai di Sekadau, Kalbar, Berdagang Pakai Motor Sport Yamaha

Konten Media Partner
21 Agustus 2019 8:18 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anjar menggunakan Yamaha R15 untuk menarik gerobak siomai. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Anjar menggunakan Yamaha R15 untuk menarik gerobak siomai. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak Motor sport umumnya digunakan untuk touring atau sekadar untuk bepergian. Namun, Anjar Dedi Aji berbeda. Pria berusia 28 tahun itu justru menggunakan motor sport miliknya untuk berjualan siomai keliling di Kota Sekadau, Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Motor sport jenis Yamaha R15 berwarna kuning dan hitam itu dipakai Anjar untuk menarik gerobak siomainya. Gerobak tersebut diikat di bagian belakang motor. Setiap hari, motor sport itu menemani Anjar masuk dan keluar gang permukiman warga untuk menjajakan siomai buatannya.
Menurutnya, berjualan siomai menggunakan motor sport adalah strategi marketing-nya untuk menarik konsumen.
Anjar melayani pembeli siomai di Kota Sekadau, Kalimantan Barat. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
“Ide menggunakan motor sport itu terlintas begitu saja. Tiba-tiba,” ujar Anjar saat ditemui Hi!Pontianak, Selasa petang (20/8).
Anjar sudah berjualan siomai sejak tahun 2012. Tapi dulu ia masih menggunakan gerobak dorong. Kemudian, ia menabung hingga terkumpul cukup uang dan membeli motor Yamaha R15.
Cara Anjar berjualan menggunakan motor sport rupanya memancing perhatian konsumen. Tanpa ia sadari, para pelanggannya itu justru mempromosikannya melalui media sosial. Dari situ, semakin banyak orang yang penasaran dan mencari tahu.
Anjar mengaku menggunakan Yamaha R15 sebagai penarik gerobaknya agar berbeda dari pedagang lainnya. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
“Kualitas rasa tetap diutamakan. Kalau menggunakan motor sport ini 'kan untuk menarik konsumen. Kemudian orang nyari, nyoba rasa siomai. Strategi ini berbeda dan unik dari yang lain,” kata Anjar.
ADVERTISEMENT
Rasa siomai buatan Anjar pun berbeda dibandingkan yang lainnya. Kebanyakan siomai yang dijual menggunakan olahan ikan. Sedangkan Anjar membuat siomai menggunakan olahan daging ayam.
“Saya juga selalu meminta pendapat konsumen yang beli siomai. Masukan dan saran dari konsumen tentu sangat berharga untuk saya,” ucap Anjar.
Harga siomainya pun terjangkau. Pelanggannya beragam, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Pelanggan bisa membeli sesuai harga yang diinginkannya mulai dari Rp 2 ribu-10 ribu.
“Kalau omzet sekitar Rp 6 juta-9 juta per bulan. Itu pendapatan kotor. Kalau pendapatan bersihnya bisa Rp 3 juta-4,5 juta per bulan,” kata pria yang fasih berbahasa Inggris itu.
Siomai yang dijual Anjar, cukup digemari di Kota Sekadau, karena menggunakan olahan daging ayam. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
Fendi, dari Aneka Makmur Sejahtera, sebagai dealer utama Yamaha di Kalimantan Barat, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Anjar dan konsumen lainnya, yang telah memilih Yamaha R15 sebagai kendaraan idamannya.
ADVERTISEMENT
"Konsumen Yamaha R15 dari berbagai kalangan. Ada untuk pemakaian harian, ada yang untuk modifikasi, ada juga yang untuk race, dan ada juga yang untuk berbisnis, seperti yang di Sekadau ini. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan konsumen memilih Yamaha R15 sebagai kendaraan idamannya," kata Fendi, saat dihubungi Hi!Pontianak, Rabu (21/8). (hp10)