Peduli Sampah, Anak Kembar di Pontianak Dapat Sepeda dari Edi Kamtono

Konten Media Partner
8 April 2022 14:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyerahkan dua unit sepeda kepada anak kembar. Foto: Dok. Prokopim Pemkot Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyerahkan dua unit sepeda kepada anak kembar. Foto: Dok. Prokopim Pemkot Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Anak kembar di Pontianak mendapatkan dua unit sepeda lipat dari Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Hadiah diberikan sebagai bentuk apresiasi kepedulian mereka terhadap lingkungan dengan membawa sampah dari rumah ke bank sampah.
ADVERTISEMENT
"(Hadiah) ini saya memotivasi saja, kemarin waktu Hari Sampah Sedunia anak kembar ini setiap sekolah selalu bawa sampah anorganik untuk ditimbang di bank sampah. Hasilnya bisa untuk membiayai uang jajan," kata Edi saat menyerahkan dua buah sepeda, di Rumah Dinas Wali Kota, Jumat, 8 April 2022.
Edi mengatakan, apa yang dilakukan oleh anak kembar bernama Muhammad Faris As Sidiq dan Muhammad Daris As Sidiq, siswa SDN 34 Pontianak itu patut menjadi contoh bagi siswa-siswa lainnya. Kepedulian mereka terhadap lingkungan dengan membawa sampah dari rumah ke bank sampah untuk dikelola merupakan langkah kecil dalam mengatasi persoalan lingkungan di Pontianak.
"Kalau seandainya semua anak-anak siswa dari rumahnya membawa sampah ke sekolahnya setidak-tidaknya dapat mengurangi sampah yang dikelolah di TPA. Sampahnya terpilahkan ada organik dan anorganik, kalau organik bisa dipakai untuk pupuk yang anorganik seperti plastik bisa di recycle atau daur ulang," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Selain mendapatkan sepeda, Faris dan Daris juga dinobatkan sebagai penerima penghargaan kategori nasabah cilik bank sampah pada acara puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022 di Taman Alun Kapuas, pada 5 Februari 2022 lalu.
Mengangkut sampah untuk didaur ulang di bank sampah sudah digeluti Faris dan Daris sejak awal berdirinya bank sampah disekitar tempat tinggalnya bernama 'Rumput Hias' yang berlokasi di Jalan Petani Gang Berkat Usaha, Kecamatan Pontianak Kota. Mereka mendapat bimbingan dari ibu mereka untuk membantu mengangkut sampah ke bank sampah.
"Pertama yang aktif itu ibu-ibu, kemudian mengajak anak-anak. Di gang saya banyak anak-anak, di situlah kami membimbing mereka untuk peduli dengan lingkungan, dengan memilah dan mengolah sampah rumah tangga. Dipilah rupenye berharga, anak-anak tu kan kalau cuman duet 5 ribu 10 ribu itukan berharga semangat dia cari sampah. Dari situlah motivasi anak-anak berkembang," ungkap Siti Rahmah, ibu si kembar.
ADVERTISEMENT
Menurut penuturan sang ibu, dalam sebulan kedua anaknya mampu menghasilkan sekitar Rp 50 ribu dari sampah yang mereka jual ke bank sampah. Diakuinya, setiap hari sejak itu anak-anak di lingkungan sekitar rumahnya mulai mengolah dan memilah sampah.
"Terakhir nimbang dapat Rp 100 ribu. Nimbang botol sama kotak kardus bekas. Berkat itu anak-anak sekarang pandai mengelola sampah," pungkasnya.