Pegawai Badan Karya Keuskupan Sanggau di Sekadau, Kalbar, Jalani Tes Swab

Konten Media Partner
3 September 2020 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala SMA Karya Sekadau, Sumardi saat menjalani tes swab. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Kepala SMA Karya Sekadau, Sumardi saat menjalani tes swab. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Sekadau - Pegawai Badan Karya Keuskupan Sanggau di Sekadau, Kalbar, menjalani tes swab di SMA Karya Sekadau, Kamis (3/9). Tes swab ini diikuti mulai dari jajaran TK Santa Gema, SDB Slamet Riyadi, SMP Santo Grabriel Sekadau dan SMA Karya Sekadau.
ADVERTISEMENT
Kepala SMA Karya Sekadau, Sumardi mengatakan, tes swab ini dilakukan sebagai syarat untuk melaksanakan sekolah tatap muka yang rencananya akan digelar 9 September 2020. Hal ini berdasarkan surat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar.
"Sesuai surat yang kami terima, bahwa pelaksanaan pembelajaran tatap muka dengan ketentuan, yaitu wilayah zona hijau atau kuning. Sekadau saat ini masuk zona hijau," kata Sumardi.
Petugas kesehatan mengambil sampel salah satu pegawai. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
Selain tes swab dan wilayah zona hijau atau kuning, syarat lainnya yaitu adanya surat permintaan izin membuka sekolah kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar dan surat pernyataan izin orang tua. Sekolah juga harus menerapkan protokol kesehatan.
"Untuk protokol kesehatan kita siap. Wajib memakai masker, mengatur jumlah siswa belajar di kelas, menyiapkan tempat cuci tangan dan lainnya. Jajaran di SMA Karya yang diswab ada 37 orang," ungkap Sumardi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan, PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius mengungkapkan, tes swab tersebut dilakukan sebagai persiapan uji coba sekolah tatap muka. Adapun, total pegawai Badan Karya Keuskupan Sanggau perwakilan Sekadau yang mengikuti tes swab sebanyak 130 orang. "Untuk siswa kelas XII nanti dirapid tes," ujar Henry singkat.
Petugas mengambil sampel swab. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
Petugas mengambil sampel swab. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak