Pekan Menyusui Sedunia: Manfaat ASI Eksklusif bagi Bayi

Konten Media Partner
1 Agustus 2020 15:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Inisiasi Menyusu Dini atau IMD Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Inisiasi Menyusu Dini atau IMD Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Pekan ASI Sedunia atau World’s Breastfeeding Week (WBW) diperingati setiap tanggal 1-7 Agustus. Pekan ASI Sedunia merupakan upaya yang dilakukan WHO dan UNICEF mendukung ibu menyusui di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Perayaan ini juga diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memberikan ASI ekslusif kepada bayi. Apalagi ASI mempunyai banyak manfaat istimewa untuk bayi.
Menurut Wakil Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Kalbar, drg Rizky Pontiviana Akbari mengatakan, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif, kekebalan tubuhnya akan selalu terjaga. Sebab, ASI mengandung antibodi penting dan zat gizi lain yang bisa membantu sistem daya tahan tubuh bayi melawan infeksi.
"ASI mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan bayi, kemudian ASI juga melindungi bayi dari infeksi terutama pada awal-awal kelahiran. Menyusui juga membantu bonding bayi dengan ibunya," kata Rizky kepada Hi!Pontianak, Sabtu (1/8).
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Thinkstock
Rizky menambahkan, bayi yang mendapatkan asupan ASI ekslusif lebih besar kemungkinan tumbuh dengan bobot yang normal. Hal tersebut disebabkan karena ASI lebih sedikit merangsang produksi insulin ketimbang susu formula.
ADVERTISEMENT
"ASI mudah dicerna dengan baik dan diserap secara maksimal oleh bayi. Bayi yang minum ASI langsung dari ibunya lebih baik pertumbuhan rahang dan giginya. Selain itu, bayi yang menyusu ASI lebih kecil menderita obesitas dan alergi," ungkapnya.
Tak diragukan lagi manfaatnya bagi kesehatan bayi, juga untuk Bunda yang menyusui. Itulah sebabnya pemberian ASI eksklusif diwajibkan selama minimal enam bulan, sejak bayi lahir
"Mengikuti anjuran WHO, menyusui eksklusif sampai 6 bulan. Kemudian diikuti dengan pemberian MPASI yang baik, yaitu MPASI rumahan dengan mengikuti pedoman gizi seimbang dan mengutamakan keberagaman jenis makanan dan ASI tetap diberikan sampai umur 2 tahun atau lebih," pungkas Rizky.