Pembunuhan di Pontianak: Pelaku Diduga Akan Bunuh Seluruh Keluarga Istri

Hi!Pontianak - Hendra alias Akiong telah mengakui perbuatannya yang telah menewaskan Gunawan, abang iparnya. Ibu Mertuanya, Njun Tho, dan Hendi yang tak lain adalah istrinya, juga ikut menjadi korban dalam peristiwa yang terjadi pada Kamis pagi, 11 Februari 2021 itu.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Rully Robinson Polii, melalui Kasubnit I Jatanras, Ipda Murdianto mengatakan, Jumat, 12 Februari 2021, menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi berawal dari kekesalan Hendra karena istrinya pulang ke Pontianak, dengan membawa kedua anaknya, yang berusia 4 tahun dan 2 tahun. Sebelumnya mereka sekeluarga tinggal di Tebas, Kabupaten Sambas, Kalbar.

"Pada Kamis dini hari, dengan menggunakan kendaraan umum, tersangka pergi ke Pontianak. Dia membawa dua sajam, parang dan pisau di dalam tasnya," kata Murdianto.

Sesampai di rumah korban, ia disambut istrinya. Keduanya sempat berbicara, kemudian karena Heny tetap bertekad meminta cerai, Hendra lalu naik pitam dan menebaskan parangnya ke arah leher Heny.

Gunawan yang tidur dan mendengar keributan itu, lalu bangun dan mendorong pelaku ke arah luar rumah, lalu menutup pintu. Sementara Njun Tho, ibu mertua pelaku, membawa Heny ke lantai atas.

Di luar, Gunawan sempat berbincang dengan tetangga korban yang mulai ramai, karena ikut mendengar keributan itu. Kepada para tetangga ia mengaku kesal karena istrinya meminta cerai.

Entah mengapa, Hendra kembali naik pitam dan kembali berusaha masuk ke rumah korban. Ia kemudian diadang oleh Gunawan di dalam rumah. Keduanya sempat berkelahi, hingga kemudian Hendra menghunuskan pisaunya ke arah Gunawan.

Gunawan tergeletak di lantai dengan luka tusuk. Hendra kemudian naik ke lantai atas, dan menyerang istri serta ibu mertuanya. Keduanya mengalami luka serius, dan saat ini masih dirawat intensif di RS St Antonius Pontianak.

Warga kemudian melaporkan peristiwa ini ke polisi. Tak berapa lama kemudian polisi datang dan meringkus Hendra, yang masih memegang senjata tajam.

Tersangka kini masih diperiksa di Satreskrim Polresta Pontianak. "Ia diduga sudah merencanakan aksinya. Dari interogasi awal, dia mengaku berencana menghabisi seluruh keluarga istrinya, termasuk istri, mertua, abang ipar, dan dua adik iparnya," ungkap Murdianto