news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pembunuhan di Sintang: Ini Motif Pelaku Tega Menghabisi Keluarga Mantan Bosnya

Konten Media Partner
6 Agustus 2021 14:55 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasat Reskrim Polres Sintang AKP Hoerrudin didampingi Kasubag Humas Polres Sintang Iptu Hariyanto menjelaskan kronologis dan motif pembunuhan satu keluarga di Desa Solam Raya. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Kasat Reskrim Polres Sintang AKP Hoerrudin didampingi Kasubag Humas Polres Sintang Iptu Hariyanto menjelaskan kronologis dan motif pembunuhan satu keluarga di Desa Solam Raya. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Sintang - Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Hoerrudin mengungkap motif RA, pelaku pembunuhan sadis yang menewaskan 3 orang yakni pasangan suami istri dan cucunya di Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang.
ADVERTISEMENT
"Pelaku dendam dibilang miskin," ungkap Hoerrudin pada wartawan, Jumat, 6 Agustus 2021.
Hoerrudin menambahkan, sebelum pembunuhan terjadi, pelaku sempat meminjam uang kepada salah satu korban, yakni Turyati sebesar Rp 5 juta. Saat itulah keluar perkataan korban yang membuat pelaku sakit hati hingga berniat menghabisi Turyati.
"Pelaku dendam dengan korban. Pada hari Senin, pelaku mau pinjam uang Rp 5 juta. Kemudian dijawab oleh korban seperti ini. Kau ni bah orang miskin. Mau mengembalikan gimana? Kau bah tanah ndak punya. Punya uang jak kalau lele laku," kata Hoerrudin menirukan ucapan korban yang membuat pelaku sakit hati.
Lantaran sakit hati dan timbul dendam, kata Hoerrudin, muncullah niat pelaku untuk membunuh. "Pelaku sendiri pernah bekerja dengan korban. Istilahnya bosnya pelaku karena pelaku masih memanggil korban bos," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, warga Desa Solam Raya dihebohkan dengan penemuan jenazah satu keluarga yakni pasangan suami istri Sugiyono-Turyati dan cucunya Afsyia Amila Putri yang baru berumur 5 tahun selama dua hari berturut-turut di kebun sawit. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata korban dibunuh oleh RA yang juga warga Desa Solam Raya.
"Pelaku ditangkap, Kamis malam, 5 Agustus 2021, sekitar pukul 22.00 WIB. Dia adalah pelaku tunggal," beber Hoerrudin.