Pemkot Pontianak Gelar Vaksinasi dan Pelayanan Kesehatan Hewan Gratis

Masyarakat membawa hewan peliharaannya untuk mengikuti vaksinasi rabies dan pelayanan kesehatan hewan gratis. Foto: Resi Jesita/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Rabies merupakan penyakit yang disebabkan virus dari gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi. Penyakit ini tergolong sangat berbahaya karena berpotensi besar menyebabkan kematian.

Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Kalimantan Barat, Nur Hidayatullah, mengungkapkan, pada 2019, tercatat 1.881 orang terjangkit rabies di Kalbar. Bahkan, 1.010 orang diantaranya adalah laki-laki.

Virus penyebab rabies mayoritas ditularkan oleh hewan peliharaan, seperti anjing, kucing, kera, musang bahkan kelinci. Gejala rabies biasanya muncul sekitar 4-12 minggu setelah pasien tertular oleh hewan yang terinfeksi.

Pemkot Pontianak melalui Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan melakukan kegiatan vaksinasi rabies dan pelayanan kesehatan hewan. Foto: Resi Jesita/Hi!Pontianak

"Penularan rabies juga dapat terjadi tidak hanya dari hewan ke manusia, tetapi dari manusia ke hewan dan dari manusia ke manusia, melalui transplantasi organ," kata Haryono, Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak kepada Hi!Pontianak, Jumat (11/10).

Belum ada metode pasti dalam mengatasi rabies. Namun penanganan berupa pemberian immunoglobulin atau vaksin anti rabies bisa dilakukan.

Kota Pontianak menjadi salah satu kota yang aman dari penyebaran penyakit rabies di Kalimantan Barat. Untuk mempertahankan status bebas rabies ini, Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak menggelar kegiatan vaksinasi rabies dan pelayanan kesehatan hewan gratis, di halaman Mall Matahari, Jalan Jendral Urip, Pontianak.

Masyarakat begitu antusias membawa hewan peliharaannya mengikuti vaksinasi rabies dan pelayanan kesehatan hewan gratis. Foto: Resi Jesita/Hi!Pontianak

"Antusias masyarakat luar biasa, pelayanan dibuka pukul 15.00- 17.00 WIB. tapi belum masuk jam operasional, sudah ramai yang mengantre," ungkap Haryono.

Kegiatan vaksinasi rabies dan pelayanan kesehatan hewan gratis ini berlangsung selama 10 hari, mulai 11-20 Oktober 2019. Kegiatan tersebut sudah empat kali dilaksanakan. Pada 2018, lebih dari 800 ekor hewan yang divaksin.

"Tahun ini diharapkan bisa meningkat menjadi lebih dari 1000 ekor hewan. Melihat antusias masyarakat yang luar biasa," tukas Haryono. (Resi Jesita)