Pemkot Singkawang Siapkan Tempat Karantina untuk ODP COVID-19

Konten Media Partner
7 Mei 2020 13:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Singkawang meninjau gedung yang disiapkan sebagai tempat karantina mandiri ODP COVID-19 di Singkawang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Singkawang meninjau gedung yang disiapkan sebagai tempat karantina mandiri ODP COVID-19 di Singkawang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Pemkot Singkawang menyiapkan tempat karantina mandiri secara terpusat untuk menampung lonjakan Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait COVID-19 di Kota Singkawang, Kalbar. Tempat karantina tersebu, yakni Gedung Diklat BKPSDM, Jalan BLKI, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan.
ADVERTISEMENT
“Selain gedung ini, kita juga sudah menyiapkan dua tempat lainnya untuk dijadikan sebagai tempat karantina mandiri secara terpusat. Dua tempat itu adalah eks Kantor Satpol PP dan Pelabuhan Sedau,” kata Tjhai Chui Mie, Wali Kota Singkawang dalam keterangan tertulis yang diterima Hi!Pontianak, Kamis (7/5).
Tjhai Chui Mie mengatakan, untuk Gedung Diklat BKPSDM setelah dilakukan peninjaun terdapat kamar, tempat tidur dan WC. “Jadi hanya tinggal kita membuat pagar dan pintu besi teralis. Supaya masyarakat yang ada di sekitar tidak bisa masuk dan orang yang di karantina juga tidak bisa keluar secara bebas,” ujarnya.
Selain itu, gedung karantina mandiri secara terpusat ini juga akan dijaga oleh TNI, Polri dan Satpol PP Singkawang.
ADVERTISEMENT
“Sedangkan saya sebagai Wali Kota Singkawang akan terus melakukan pemantauan secara rutin jika memang ada ODP yang di karantina di tiga lokasi tersebut,” ungkapnya.
Ilustrasi Corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Sehingga, kata dia, bila ada ODP yang masuk tempat karantina tersebut, masyarakat tidak ragu dan takut. Sebab, dari segi keamanan akan menjadi perhatian Pemkot Singkawang.
“Jadi masyarakat Singkawang jangan ragu dan takut apa yang sudah kita putuskan. Penetapan gedung ini untuk dijadikan sebagai tempat karantina mandiri secara terpusat sudah melewati kajian-kajian dan keselamatan serta keamanannya tentu akan kita tingkatkan,” jelasnya.
Tjhai Chui Mie mengungkapkan, di Gedung Diklat BKPSDM Singkawang saat ini sudah tersedia sebanyak 40 kamar.
“Artinya masing-masing blok (A dan B) bisa menampung sebanyak 20 kamar. Bahkan ada satu tempat lagi yang juga diprediksikan bisa menampung sebanyak 20 kamar, jika memang jumlah ODP masih membludak,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan di eks Kantor Satpol PP Singkawang bisa menampung sebanyak 13 kamar dan Pelabuhan Sedau diprediksikan bisa menampung sebanyak 80 kamar.
Ilustrasi Corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Namun, dari tiga lokasi itu yang paling siap sarana dan prasarananya adalah Gedung Diklat BKPSDM Singkawang. Sedangkan dua lokasi lainnya akan terus dipersiapkan sembari melihat situasi dan kondisi yang ada.
Tjhai Chui Mie berharap, rencana pemanfaatan Gedung Diklat BKPSDM, eks Kantor Satpol PP dan Pelabuhan Sedau Singkawang hanyalah sebagai persiapan apabila jumlah ODP terkait COVID-19 terus meningkat di Kota Singkawang.
“Jadi ini hanya untuk persiapan kita saja, terpenting tempatnya sudah ada. Mudah-mudahan tiga lokasi yang kita siapkan ini tidak sampai terjadi dan tidak sampai digunakan. Saya tekankan, tempat ini hanya khusus untuk ODP saja,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Singkawang, Barita P Ompusunggu, mengatakan sampai dengan hari ini ada sebanyak 149 ODP yang masih dalam pemantauan pihaknya. “Jumlah ini tersebar di lima kecamatan yang ada di Singkawang,” ujarnya.
ODP tersebut tersebar di Kecamatan Singkawang Barat ada 41 orang, Singkawang Utara 9 orang, Singkawang Timur 2 orang, Singkawang Tengah 77 orang dan Singkawang Selatan 20 orang. “Jadi ini yang masih kita pantau,” pungkasnya.