Pemprov Akan Buka Dialog dengan Nakes RSJ Sungai Bangkong soal Potongan TPP

Konten Media Partner
20 Februari 2024 11:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
rsjNakes di RSJ Sungai Bangkong yang minta untuk dibukakan dialog membahas pemotongan TPP sebesar 35 persen. Foto: Dok, Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
rsjNakes di RSJ Sungai Bangkong yang minta untuk dibukakan dialog membahas pemotongan TPP sebesar 35 persen. Foto: Dok, Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, mengatakan, Pemprov Kalbar akan membuka dialog dengan Tenaga Kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk membahas lebih lanjut tentang penurunan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 35 persen.
ADVERTISEMENT
"Saya kira ini kan kita menjalankan peraturan-peraturan perundang-undangan, sehingga nanti itu kita bisa bicarakan lebih lanjut tentang apa yang ditentukan," ungkap Harisson saat ditemui pada Selasa, 20 Februari 2024.
Sebelumnya, sempat tersiar kabar Nakes di RSJ Sungai Bangkong Pontianak ancam akan lakukan mogok kerja karena tunjangan tersebut menurun.
Satu di antara Nakes yang bekerja di bawah Pemprov Kalbar mengungkapkan, sampai hari ini mereka masih menjalankan tugas seperti biasa.
"Kami hanya minta dibuka dialog, kami akan terus perjuangkan hak kami. Kami ingin ada perubahan," ungkap salah satu Nakes yang enggan untuk disebutkan namanya kepada Hi!Pontianak.