Pemprov Gandeng Telkomsel Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kalbar

Live streaming saat pelluncuran fitur terbaru aplikasi SiCerdas. Foto: Dok. Catur Prasetyo Soekasdi

Hi!Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan Telkomsel, berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat menengah dan vokasi di Kalbar, melalui mobile school application SiCerdas. Telkomsel melaunching fitur terbaru, yakni layanan fitur live streaming dan e-learning.

“Dengan penguasaan teknologi saya yakin siswa-siswa kita dapat bersaing di luar sana. Saya ingin anak anak Kalimantan Barat tidak kalah dengan anak-anak di luar pulau Kalimantan,” kata Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, Jumat (31/1).

Untuk itu, Norsan mengajak semua pihak untuk menggunakan teknologi dengan bijaksana. Menurutnya, dengan teknologi kualitas pendidikan dapat ditingkat, termasuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Sehingga mampu berkiprah dalam era globalisasi sekarang ini dan sukses. Tetapi perlu diingat bahwa selain teknologi, suatu keberhasilan harus didukung oleh disiplin, integritas dan kerja keras,” ucap Norsan.

Telkomsel dan Pemrpov Kalbar melaunching fitur terbaru aplikasi SiCerdas. Foto: Dok. Catur Prasetyo Soekasdi

Aplikasi SiCerdas terus mengembangkan beberapa fitur baru untuk menyesuaikan kebutuhan sekolah, siswa dan guru saat ini. Sejak diluncurkan pada 19 Agustus 2019 lalu, aplikasi SiCerdas hingga saat ini terus berkembang pesat hingga mencakup 70 SMA/SMK di 14 kabupaten dan kota se-Kalimantan Barat, dengan tingkat persentase login sebesar 47 persen dari total 43.952 siswa pada 70 sekolah tersebut. Diantaranya adalah SMA Negeri 1 Pontianak, SMK Negeri 3 Pontianak, SMK Negeri 7 Pontianak, SMA Negeri 4 Pontianak, SMA Negeri 1 Ngabang, SMA Kemala Bhayangkari Pontianak, SMA Negeri 2 Sungai Raya, dan SMK Babul Khairat Kabupaten Mempawah.

SiCerdas sendiri merupakan aplikasi digital dengan spesifikasi smartphone berbasis android yang menyediakan berbagai informasi dan kebutuhan data yang bermanfaat dan membentuk smart students di sekolah. Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi para siswa dalam melakukan absensi, mengerjakan tugas sekolah, forum grup diskusi guru dan siswa, data perpustakaan. Bahkan, juga dapat melakukan transaksi LinkAja di kantin sekolah.

Menariknya, aplikasi ini dibuat langsung dari Kalimantan Barat dengan harapan mampu menembus skala nasional. Hal ini tak lain karena Menteri Pendidikan yang baru merupakan sosok yang latar belakang IT, sehingga dalam prosesnya akan mendigitalisasi sekolah di Indonesia.

Launching fitur terbaru, yakni layanan fitur live streaming dan e-learning. Foto: Dok. Catur Prasetyo Soekasdi

Manager Mass Market Segmen Sales Operation Kalimantan Asrianto Bakri Sitti mengatakan, aplikasi SiCerdas merupakan bentuk dukungan Telkomsel terhadap dunia pendidikan, khususnya di Kalimantan Barat. “Telkomsel juga mengajak anak-anak muda milenial lokal di Kalimantan Barat ini yang membuktikan bahwa pengembang aplikasi digital di kota ini mampu bersaing. Sejak diluncurkan tahun 2019 hingga kini terus mengembangkan fitur baru,” ujarnya.

Didukung dengan infrastruktur jaringan Telkomsel tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Barat. Hadirnya mobile school application ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang kreatif, inovatif dan memberikan solusi bagi pengembangan sekolah dan merupakan bagian dari smartcity pemerintahan setempat yang tentunya sudah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Orang tua dan siswa akan mendapat lebih banyak mendapat informasi secara aktif dan cepat dari sekolah melalui notifikasi.

“Aplikasi SiCcerdas juga memberikan live report Kepada Gubernur Kalimantan Barat, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat serta Kepala Sekolah sehingga semua data yang masuk akan tersimpan dengan baik dan menjadi data base sekolah. Beragam fitur pada aplikasi SiCerdas ini akan terus dikembangkan berdasarkan kebutuhan setiap sekolah (customize). Selain di Kalimantan Barat, aplikasi SiCerdas juga sudah mulai digunakan di beberapa sekolah di Banjarmasin Kalimantan Selatan,” tuturnya.