Pemprov Kalbar Ajak Masyarakat Sekadau Gemar Makan Ikan

Konten Media Partner
13 Juni 2024 16:23 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Ketua PKK Provinsi Kalbar Windy Prihastari menyerahkan paket bantuan makanan bergizi program kaka asuh stunting Kalbar kepada Ketua PKK Kabupaten Sekadau Magdalena Susilawati Aron. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Pj Ketua PKK Provinsi Kalbar Windy Prihastari menyerahkan paket bantuan makanan bergizi program kaka asuh stunting Kalbar kepada Ketua PKK Kabupaten Sekadau Magdalena Susilawati Aron. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Sekadau - Pemprov Kalbar terus menggalakkan kampanye gemar makan ikan ke masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan angka konsumsi ikan dan penurunan stunting di Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar, Frans Zeno, mengungkapkan konsumsi ikan di Kalbar masih terbilang rendah dari nasional. Untuk itu, kata dia, pentingnya gerakan memasyarakatkan makan ikan dalam rangka meningkatkan angka konsumsi ikan dan penurunan stunting.
"Kami memilih Sekadau untuk kegiatan ini karena lokasinya strategis. Konsumsi ikan air tawar dan laut ada di Sekadau. Kita berharap, kegiatan ini juga bisa dilaksanakan di daerah lainnya di Kalbar," ucap Zeno dalam kegiatan gemarikan yang digelar di Betang Youth Center Sekadau, Kamis, 13 Juni 2024.
Asisten I Setda Kabupaten Sekadau, Hironimus, mengatakan tujuan utama dari progam gemarikan adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi ikan sebagai bagian dari pola makan sehat.
ADVERTISEMENT
"Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan konsumsi ikan saja, tapi juga mencakup berbagai kegiatan edukasi dan kampanye untuk mengajak masyarakat, khususnya anak-anak agar lebih menyukai dan terbiasa mengkonsumsi ikan," kata Hironimus.
Menurutnya, gerakan gemarikan ini merupakan tanggungjawab bersama. Pemkab Sekadau, kata dia, selalu bekerja sama dengan PKK, GOW, dan stakeholders lainnya untuk bersama-sama mengkampanyekan gerakan gemarikan tersebut.
"Melalui kegiatan ini, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memasyarakatkan kebiasaan makan ikan," ujarnya.
Penyerahan bantuan kegiatan rumah pangan B2SA Provinsi Kalbar. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
Pj Ketua PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari, mengatakan pihaknya sangat mendukung gemarikan ini. Menurutnya, ini merupakan salah satu upaya untuk menurunkan stunting di Kalimantan Barat.
"Kita sedang berupaya untuk terus menurunkan stunting di Kalimantan Barat. Kita lakukan upaya secara terstruktur, sistematis, dan masif," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Upaya yang dilakukan tersebut mulai dari sosialisasi pencegahan stunting, yakni memberikan edukasi kepada ibu hamil hingga pada kegiatan pentingnya memakan ikan.
"Karena ikan memiliki protein hewani terbaik dan kandungan omega 3 yang baik untuk dikonsumsi, terutama bagi anak-anak," bebernya.
Windy mengatakan, saat ini angka stunting di Kalimantan Barat masih berada di angka 24 persen. Ia pun menargetkan pada tahun ini turun menjadi 14 persen.
"(Target) ini pasti bisa tercapai dengan kerja sama kita bersama. Untuk itu, sudah saatnya kita melakukan aksi nyata, mulai dari melakukan pendampingan hingga pemberian bantuan makanan bergizi," tuturnya.

Pemprov Puji Penanganan Stunting di Sekadau

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalimantan Barat, Herti Herawati, memuji penanganan stunting di Kabupaten Sekadau. Hal ini terbukti rendahnya angka stunting di Kabupaten Sekadau.
ADVERTISEMENT
"Saya salut dengan Sekadau, saya cek angka stuntingnya ini rendah se-Provinsi Kalbar, yaitu 12,2 persen angka stunting di Sekadau," ucapnya.
Namun, kata dia, gemarikan ini tetap harus ditingkatkan di Kabupaten Sekadau. Sebab, angka konsumsi ikan di wilayah ini masih berada di zona kuning.
"Konsumsi ikan di Kalbar memang masih di bawah rata-rata nasional, tapi saya optimis ini bisa ditingkatkan," tukasnya.